ANALISIS FINANSIAL PENERAPAN SOP BUDIDAYA RUMPUT LAUT (SEAWEED) METODE RAKIT BAMBU APUNG DI DESA TALANGO KECAMATAN TALANGO KABUPATEN SUMENEP

Fitri, Anis Rhohimatul (2016) ANALISIS FINANSIAL PENERAPAN SOP BUDIDAYA RUMPUT LAUT (SEAWEED) METODE RAKIT BAMBU APUNG DI DESA TALANGO KECAMATAN TALANGO KABUPATEN SUMENEP. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Anis Rhohimatul fitri 712.3.1.0592.Image.Marked.pdf

Download (255kB) | Preview

Abstract

Rumput laut merupakan sumber daya hayati laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Dari berbagai jenis rumput laut yang ada, jenis Eucheuma cottonii yang banyak dibudidayakan oleh petani Indonesia karena harga jual yang relatif mahal dan banyak diperlukan sebagai bahan baku industri lokal maupun ekspor. Salah satu wilayah yang mengembangkan usaha budidaya rumput laut yaitu Desa Talango Kecamatan Talango. Kendala yang dihadapi petani dalam upaya pengembangan usahanya yaitu hasil produksi rendah, rumput laut sering terserang penyakit hingga menyebabkan petani megalami gagal panen. Untuk mengatasi semua persoalan tersebut, maka perlu pedoman secara teknis sebagai bahan acuan pembudidaya dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Pedoman tersebut dikenal dengan Standar Operating Prosedur (SOP). Penerapan Standar Operating Prosedur (SOP) diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan budidaya secara teknis, akan tetapi dapat pula meningkatkan pendapatan petani rumput laut dengan menggunakan kajian ekonomi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui produksi dan kelayakan usaha budidaya rumput laut (seaweed) yang menerapkan SOP dan yang tidak menerapkan SOP. Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Talango Kecamatan Talango. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis kelayakan usahatani, meliputi analisis biaya, penerimaan, pendapatan, efesiensi, produktivitas modal dan titik impas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umur 30 HTS total produksi rumput laut yang dihasilkan oleh petani yang menerapkan SOP yaitu 156 Kg /rakit dengan tingkat pertumbuhan harian 8,2%. Sedangkan untuk petani yang tidak menerapkan SOP menghasilkan produksi rumput laut yang lebih tinggi yaitu 379 Kg /rakit dengan tingkat pertumbuhan harian lebih rendah yaitu 4,6%. Usaha budidaya rumput laut yang menerapkan SOP maupun yang tidak menerapkan SOP di Desa Talango Kecamatan Talango layak untuk diusahakan karena menguntungkan, dengan pendapatan yang diterima sebesar Rp.8.908,- /rakit untuk petani yang menerapkan SOP dan Rp.108.963,- /rakit pendapatan yang diperoleh petani yang tidak menerapkan SOP. . Kaca Kunci : Rumput Laut, SOP, Produksi, Kelayakan Usaha

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 – Technology > 630 Agriculture, Farm, Farming
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Ahmad Luthfi
Date Deposited: 17 Jun 2020 07:26
Last Modified: 20 Dec 2022 02:48
URI: http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/675

Actions (login required)

View Item View Item