Formulasi Tepung Tempe Dan Tepung Jagung Dalam Pembuatan Daging Analog Dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa Oleifera)

Sumayyah, Hayatus (2024) Formulasi Tepung Tempe Dan Tepung Jagung Dalam Pembuatan Daging Analog Dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa Oleifera). Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (Cover) COVER (2)_watermark_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (364kB) | Request a copy
	Text (Daftar isi) DAFTAR ISI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (194kB) | Request a copy
	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Accepted Version Download (161kB)
	Text (Bab1) BAB I.pdf - Accepted Version Download (599kB)
	Text (Bab2) BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (378kB) | Request a copy
	Text (Bab3) BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (348kB) | Request a copy
	Text (Bab4) BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (210kB) | Request a copy
	Text (Bab5) BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (157kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (288kB) | Request a copy
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Daging analog merupakan produk yang dibuat dari protein nabati, namun memiliki kemiripan sifat dengan daging asli, tidak memiliki kolesterol dan kandungan lemak jenuh rendah sehingga cocok dikonsumsi oleh vegetarian. Daging analog dapat dibuat salah satunya dengan menggunakan tepung tempe dan tepung jagung. Tepung daun kelor juga ditambahkan untuk memberikan sifat fungsional pada daging analog. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik daging analog tepung tempe dan tepung jagung dengan penambahan daun kelor. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan data dianalisis menggunakan ANOVA. Analisa dilakukan 3 kali pengulangan untuk mengetahui adanya pengaruh formulasi daging analog terhadap tekstur dan warna pada taraf uji 0% dan 2%. Data hasil penelitian menunjukkan formulasi daging analog tepung tempe dan tepung jagung dengan penambahan daun kelor perlakuan terbaik yaitu pada F1 dengan formulasi 2 g tepung tempe, 5 g tepung jagung serta 0% daun kelor. Variasi formulasi daging analog berpengaruh terhadap uji hedonik (uji organoleptik) yaitu pada parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur. Hasil analisa proksimat pada perlakuan terbaik diperoleh kadar air 46,63 ± 0,26%; kadar abu 0,75 ± 0,03%; kadar lemak 0,49 ± 0,01%; kadar protein 8,33 ± 0,11%; dan kadar karbohidrat 43,77 ± 0,22%. Kata Kunci: Tepung Tempe, Tepung Jagung, Daging Analog

Actions (login required)

View Item