Maimun, Maimun (2024) Pemulihan Hak Korban Pencabulan Terhadap Anak Penyandang Disabilitas Berdasarkan Prinsip Psychological First AID. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (File 1 cover)
inbound488591585198062500.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (836kB) | Request a copy |
|
Text (File 2 daftar isi)
inbound8716878940732871831.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (295kB) | Request a copy |
|
Text (File 3 bab 1)
inbound5257970827322217318.pdf - Accepted Version Download (115kB) |
|
Text (File 4 bab 1)
inbound4354473991685977022.pdf - Accepted Version Download (175kB) |
|
Text (File 5 bab 2)
inbound2215611968540772660.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (175kB) | Request a copy |
|
Text (File 6 bab 3)
inbound6000303197506725459.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (155kB) | Request a copy |
|
Text (File 7 bab 4)
inbound8609723104327769104.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (355kB) | Request a copy |
|
Text (File 8 daftar pustaka)
inbound6310576507295441116.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (295kB) | Request a copy |
Abstract
Pemulihan hak korban pencabulan berdasarkan prinsip psychological first aid atau pertolongan psikologis pertama sebagai sebuah perlakuan yang bersifat manusiawi yang diberikan kepada sesama manusia yang sedang kesusahan atau menderita dan memerlukan dukungan orang lain. PFA atau pertolongan psikologis pertama merupakan pemberian perawatan dasar psikologis yang bersifat praktis, suportif, dan humanis, yang diberikan kepada seorang individu maupun kelompok yang sedang mengalami keadaan krisis yang disebabkan oleh sebuah peristiwa traumatis. Perumusan masalah dari skripsi ini adalah Apa yang telah di jelaskan sebelumnya maka penulis menarik sebuah rumusan masalah di dalam penulisan penelitian dalam Skripsi ini yaitu Bagaimana jaminan kepastian hukum pemulihan hak korban pelecehan seksual terhadap anak penyandang disabilitas dan Bagaimana tanggungjawab hukum oleh pemerintah pusat dalam menjamin pemulihan hak korban pelecehan seksual berdasarkan prinsip psychological first aid. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini ialah normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan beberapa sumber bahan hukum primer dan sekunder, serta penelusuran bahan hukum melalui perundang-undangan dan literatur lainnya. Jaminan kepastian hukum pemulihan Hak Korban Pelecehan seksual terhadap anak penyandang disabilitas dimana proses pemulihan terhadap anak penyandang disabilitas sebagai korban kekerasan seksual sama halnya dengan anak korban kekerasan pada umumnya yaitu upaya pemulihan rehabilitasi. Rehabilitasi diberikan agar tercapainya pemulihan yang sempurna bagi diri korban yang mengalami kekerasan seksual menurut Pasal 35 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2011 tentang Pembinaan, Pendampingan, dan Pemulihan Terhadap Anak yang menjadi Korban atau Pelaku Pornografi, Rehabilitasi Sosial diberikan dalam bentuk Motivasi dan diagnosis psikososial. Perawatan dan pengasuhan, Pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan, Bimbingan mental spiritual, Bimbingan fisik, Bimbingan sosial dan konseling psikososial, Pelayanan aksesibilitas, Bantuan dan asistensi social, Bimbingan resosialisasi, Bimbingan lanjut dan Rujukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Maimun NPM722412202 |
Uncontrolled Keywords: | Pemulihan Korban Pencabulan Anak, Psychological First Aid. |
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Maimun Maimun |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 04:04 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 04:04 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3957 |
Actions (login required)
View Item |