Enggunaan Abu Tempurung Kelapa Dan Kapur Hidrolis Sebagai Bahan Pengganti Semen Pada Mortar Geopolimer

Alfarisi, Beni Rizky (2024) Enggunaan Abu Tempurung Kelapa Dan Kapur Hidrolis Sebagai Bahan Pengganti Semen Pada Mortar Geopolimer. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) File 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (439kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) File 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (972kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) file 3.pdf - Accepted Version Download (305kB)
	Text (BAB1) File 4.pdf - Accepted Version Download (156kB)
	Text (BAB2) File 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (245kB) | Request a copy
	Text (BAB3) File 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (351kB) | Request a copy
	Text (BAB4) File 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (253kB) | Request a copy
	Text (BAB5) File 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (461kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) File 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (453kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) File 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (829kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penggunaan Abu Tempurung Kelapa dan Kapur Hidrolis Sebagai Bahan Pengganti Semen Pada Mortar Geopolimer. Mortar geopolimer merupakan jenis mortar yang tidak menggunakan semen sama sekali. Geopolimer adalah jawaban dari pengganti semen, karena pada produksi semen memiliki dampak buruk, yaitu dapat merusak lingkungan. Gas emisi CO2 tidak hanya dihasilkan dalam proses pembuatan semen saja, namun gas emisi CO2 dihasilkan pada saat digunakan dalam campuran beton Metode penelitian ini yaitu dengan membandingkan prekursor, rasio prekursor dengan aktivator. Prekursor yang digunakan pada penelitian ini adalah abu tempurung kelapa dan kapur hidrolis, sedangkan alkali aktivator yang digunakan adalah Natrium Hidroksida (NaOH) dan Natrium Silika (Na2SiO3). Penggunaan variasi prekursor abu tempurung kelapa dengan kapur hidrolis adalah 50:50, 60:40, 70:30. Variasi Alkali Aktivator NaOH dengan Na2SiO3 adalah 50:50, sedangkan variasi prekursor dengan aktivator adalah 70:30 dan 80:20. Metode perawatan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan di oven dengan suhu 80c dan dibiarkan pada suhu ruang.

Actions (login required)

View Item