Analisis Nilai Tambah Petis Ikan Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan

Purnomo, Muhammad Mahfud (2024) Analisis Nilai Tambah Petis Ikan Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (838kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (202kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) file 3.pdf - Accepted Version Download (409kB)
	Text (BAB1) file 4.pdf - Accepted Version Download (409kB)
	Text (BAB2) file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (333kB) | Request a copy
	Text (BAB3) file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy
	Text (BAB4) file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (240kB) | Request a copy
	Text (BAB5) file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (201kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) file 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (202kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) file 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (388kB) | Request a copy

Abstract

Petis adalah salah satu bumbu olahan yang terkenal di Jawa Timur termasuk di Sumenep tepatnya di Desa Pasongsongan. Petis ikan ini cukup terkenal di berbagai daerah dan semua orang pasti mengetahui bahwa produksi terbaik berada di Pasongsongan. Beragam olahan banyak menggunakan petis ikan ini sebagai bahan utama dalam pembuatan olahan. Petis adalah hasil olahan masakan ikan yang diproses sampai airnya menguap dan menjadi seperti adonan lembut atau lebih padat. Karena kadar gulanya tinggi, petis adalah produk makanan yang awet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai tambah produk petis ikan di Desa pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan. Penelitian ini dikerjakan oleh home industri petis ikan yang terdapat di Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Metode pengambilan daerah penelitian ini dilakukan secara purposive (sengaja), yaitu cara pengambilan sampel karena adanya pertimbangan tersebut, yang terjadi pada tujuan penelitian. Pengambilan sample yaitu langsung home industri Petis Ikan dilakukan secara purposive responden terdiri dari satu keluarga pengelola home industri petis ikan tersebut. Sample Pada Penelitian ini yaitu home industri Petis Ikan milik Bapak Mohammad Yusuf yang berada di Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Home industri petis ikan produksinya menggunakan 30 kg bahan baku ikan per produksi. Analisis Nilai Tambah menggunakan metode hayami, namun terlebih dahulu harus mengetahui biaya produksi dan keuntungan home industri petis ikan. Hasil analisis diperoleh bahwa biaya produksi di home industri petis ikan terdiri dari biaya tetap sebesar Rp. 3.064. dan biaya tidak tetap sebesar Rp. 1.728.500. sehingga biaya total rata rata sebesar Rp. 1.731.564. per produksi, rata rata penerimaan yaitu sebesar Rp. 2.700.000. dan rata rata keuntungan sebesar Rp. 968.436. dalam sebulan pengolah petis ikan telah melakukan 4 kali proses produksi, dengan menggunakan bahan baku sebanyak 31,5 kg dalam sekali proses produksi home industri petis ikan menghasilkan petis ikan sebanyak 108 kg. Nilai Tambah yang diperoleh home industri petis ikan yaitu sebesar Rp. 28.714. perkilo gram kg bahan baku, dengan Tingkat keuntungan home industri dari hasil pengolahan petis ikan perkilogram bahan baku sebesar Rp. 9,666 atau sebanyak 0,33%. Analisis Nilai Tambah home industri petis ikan terdapat balas jasa pemilik faktor faktor produksi yaitu sebesar Rp. 53.714, pendapatan tenaga kerja langsung sebesar 0,35 %, sumbangan input lain sebesar 0,46%, dan juga keuntungan pemilik perusahaan sebesar 0,17%. Kata Kunci : Petis Ikan, Nilai Tambah

Actions (login required)

View Item