Hubungan Self Efficacy Dengan Self Care Management pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di RSUD. Dr. H. Moh. Anwar Sumenep

Kamiliyah, Mufidatul (2024) Hubungan Self Efficacy Dengan Self Care Management pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di RSUD. Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) file 1_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (225kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (733kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) file 3 Abstrak.pdf - Accepted Version Download (623kB)
	Text (BAB1) file 4.pdf - Accepted Version Download (562kB)
	Text (BAB2) file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (788kB) | Request a copy
	Text (BAB3) file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (429kB) | Request a copy
	Text (BAB4) file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (836kB) | Request a copy
	Text (BAB5) file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (547kB) | Request a copy
	Text (BAB6) file 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (537kB) | Request a copy
	Text (BAB7) file 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (399kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) file 11.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (522kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) file 12_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (675kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya reversible. Hambatan aliran udara ini bersifat progresif dan berhungan dengan respons inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang beracun atau berbahaya. Tujuan penelitian: adalah untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan self care management pada pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) di RSUD. Dr. H. Moh Anwar Sumenep. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) di RSUD. Dr. H. Moh Anwar sebanyak 233 orang. Teknik sampel menggunakan simpel random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 69 responden. Analisa data menggunakan uji Rank Spearman dengan α 0,05. Hasil penelitian didapatkan tingkat self efficacy tinggi sebesar 53 responden (76,8%), dan tingkat self care management cukup sebesar 36 responden (52,2%). Hasil: Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank menunjukkan p value sebesar 0,000 (<0,05) yang mempunyai makna terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan self care management pada pasien PPOK di RSUD. Dr. H. Moh Anwar Sumenep, yang memiliki arah korelasi positif, yang berarti apabila nilai self efficacy tinggi, maka akan diikuti dengan meningkatnya nilai self care management. Saran:Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan self efficacy dengan cara memberikan motivasi pada pasien PPOK agar selalu konsisten dalam melaksanakan self care management, supaya pengendalian komplikasi penderita PPOK dapat dicegah. Kata kunci : PPOK, Self Efficacy, Self Care Management

Actions (login required)

View Item