Faktor-Faktor yang mempengaruhi Petani Menanam Pisang Kepok Secara Monokulturdi Kecamatan Pragaan

Hafidz, Rianto and Ida, Ekawati (2016) Faktor-Faktor yang mempengaruhi Petani Menanam Pisang Kepok Secara Monokulturdi Kecamatan Pragaan. https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/FP, 13 (1). pp. 42-51. ISSN 2087-3484

[img]
Preview
Text (Full Text)
Artikel Jurnal.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Tanaman pisang merupakan kelompok buah-buahan yang saat ini cukup diperhitungkan. Pengembangan komonitas pisang bertujuan memnuhi kebutuhan akan konsumsi buah-buahan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, permintaan pasar dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi. Pisang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. pada umumnya, pisang diproduksi oleh petani dengan sistem polikultur, dimana pisang sebagai tanaman pematang. Petani menanam pisang di pinggir-pinggir tegal atau sawah. sistem tanam yang seperti ini dominan dilakukan petani. pengelolaannya masih sederhana dan tanpa dilakukan pemupukan. Namun saat ini beberapa petni mulai menanamnya secara intensif dengan Sistem monokultur (dikebunkan). Daerah yang mengembangkan sistem ini yaitu kecamatan Pragaan dan Gapura. Di Kecamatan Pragaan pengembangan pisang sistem monokultur tersentra di Desa Sendang, dimana sebagian besar masyarakatnya beralih pada budidaya pisang kepok yang sebelumnya bercocok tanam jagung dan padi yang penghasilannya hanya cukup dimakan sekeluarga dan belum dapat memenuhi kebutuhan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhui petani menanam pisang kepok secara monokultur dan (2) mengetahui faktor paling dominan yang mempengaruhi petani menanam pisang kepok secara monokultur. penelitian dilaksanakan di Desa Sendang Kecamatan Pragaan yang merupakan sentra penghasil pisang kepok terbesar di Kabupaten Sumenep dan petani mengembangkan budidaya pisang kepok secara monokultur. Pengumpulan data dilakukan dengan interview dan observasi. data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor0faktor yang mempengaruhi petani menanam pisang jepok secara monokultur terdiri atas tiga faktor, yaitu. 1) faktor teknologi, yang terbentuk dari variabel informasiteknologi budidaya (0,0801), pengalaman bertani (0,753) dan kesesuaian lahan (0,716); 2) faktor dan teknologi budidaya mudah (0,646); 3) faktor manfaat, terbentuk dari variabel banyak manfaat (0,786) dan panen berkali-kali (0, 772). Adapun faktor paling dominan yang menjadi pertimbangan petani menanam pisang kepok secara monokultur adalah faktor teknologi eignvalues terbesar 2,750

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pisang Kepok, Monokultur, Petani
Subjects: 600 – Technology > 630 Agriculture, Farm, Farming
Divisions: DOSEN > Fakultas Pertanian
Depositing User: Ahmad Luthfi
Date Deposited: 06 Feb 2019 07:59
Last Modified: 12 Aug 2019 02:43
URI: http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/37

Actions (login required)

View Item View Item