Pengaruh Therapeutic Touch Terhadap Polifagia pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

Agustin, Nurul Qamaril (2024) Pengaruh Therapeutic Touch Terhadap Polifagia pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (Cover) file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (540kB) | Request a copy
	Text (Daftar Isi) file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (36kB) | Request a copy
	Text (Abstrak) file 3.pdf - Accepted Version Download (45kB)
	Text (Bab 1) file 4.pdf - Accepted Version Download (125kB)
	Text (Bab 2) file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (218kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (57kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy
	Text (Bab 5) file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy
	Text (Bab 6) file 9.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) | Request a copy
	Text (Bab 7) file 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (43kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) file 11.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (119kB) | Request a copy
	Text (Lampiran) file 12.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (839kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan trias gejala yaitu polifagia, polidipsia, dan poliuria. Polifagia terjadi sebab otak mendapat rangsangan lapar sebagai respon tubuh karena sel tidak menerima glukosa untuk diolah sebagai energi. Polifagia yang tidak dikendalikan akan memperparah hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh therapeutic touch terhadap polifagia pada penderita DMT2. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan pendekatan pre dan post test control group design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh penderita DMT2 yang menderita polifagia (N = 47) dan sampel penelitian ini smenggunakan consecutive sampling (n = 33), dibagi menjadi kelompok perlakuan (n = 18) dan kelompok kontrol (n = 15). Analisa data yang digunakan yaitu uji normalitas dengan Shapiro Wilk dan uji statistik dengan Paired T-test. Penelitian polifagia didapatkan pre test perlakuan dan kontrol seluruhnya mengalami polifagia (100%), post test perlakuan mengalami penurunan yaitu (72,2%) sedangkan post test kontrol tidak menunjukkan perubahan (100%). Analisa data didapatkan nilai (p = 0,000) sehingga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh therapeutic touch terhadap polifagia pada penderita DMT2. Penelitian ini menunjukan perbedaan hasil antara pre test dan post test pada kelompok perlakuan yang mendapatkan intervensi therapeutic touch. Pemberian terapi komplementer khususnya therapeutic touch dapat membantu meringankan gejala polifagia pada penderita DMT2. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan pada metode pemberian terapi seperti durasi dan frekuensi therapeutic touch.

Actions (login required)

View Item