Hubungan Perceived Benefits dan Perceived Self-Efficacy dengan Self Care Agency (Foundational Capabilities, Power Component, Capabilities To Perform Self Care Operation) pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kecamatan Bluto

Akbar, Ilham (2024) Hubungan Perceived Benefits dan Perceived Self-Efficacy dengan Self Care Agency (Foundational Capabilities, Power Component, Capabilities To Perform Self Care Operation) pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kecamatan Bluto. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (Cover) file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Daftar Isi) file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (241kB)
	Text (Abstrak) file 3.pdf - Accepted Version Download (436kB)
	Text (BAB 1) file 4.pdf - Accepted Version Download (403kB)
	Text (BAB 2) file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	Text (BAB 3) file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	Text (BAB 4) file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (590kB)
	Text (BAB 5) file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (477kB)
	Text (BAB 6) file 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (264kB)
	Text (BAB 7) file 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	Text (Daftar Pustaka) file 11.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (448kB)
	Text (Lampiran) file 12.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 (DMT 2) merupakan jenis diabetes yang memiliki tingkat prevalensi paling tinggi dan memerlukan perawatan jangka panjang. Keputusan seseorang dalam melakukan perawatan diri atau berperilaku sehat dipengaruhi oleh perceived benefit dan perceived self-efficacy. Self care agency pada DMT2 yang terkontrol memberikan manfaat untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perceived benefits dan perceived self-efficacy dengan self care agency pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Kecamatan Bluto. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua penderita DMT2 di Kecamatan Bluto sebanyak 534 orang. Teknik sampling pada penelitian ini mengunakan proportional random sampling dengan sampel sebanyak 82 orang dari 20 desa. Analisa data yang digunakan yaitu uji korelasi rank spearman dengan α = 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan perceived benefits dengan self care agency (foundational capabilities (ρ value = 0,000), power component (ρ value = 0,000), dan capabilities to perform self care operation (ρ value = 0,000)). Terdapat hubungan perceived self-efficacy dengan self care agency (foundational capabilities (ρ value = 0,000), power component (ρ value = 0,000), dan capabilities to perform self care operation (ρ value = 0,000)). Diharapkan tenaga kesehatan terkhusus perawat dapat memberikan pelayanan yang holistik meliputi bio, psiko, sosio, kultural, spiritual sehingga dapat meningkatkan perceived benefits, perceived self-efficacy, dan self care agency penderita DMT2.

Actions (login required)

View Item