Kamila, Ghina (2024) HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN LUKA GANGREN DI RUANG AROFAH RSI GARAM KALIANGET. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (Cover)
file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
|
Text (daftar Isi)
file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
|
Text (Abstrak)
file 3.pdf - Accepted Version Download (369kB) |
|
Text (BAB I)
file 4.pdf - Accepted Version Download (318kB) |
|
Text (BAB II)
file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
Text (BAB III)
file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text (BAB IV)
file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
|
Text (BAB V)
file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text (BAB VI)
file 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text (BAB VII)
file 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
file 11.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (424kB) |
|
Text (Lampiran)
file 12.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (706kB) |
Abstract
Introduksi : Masalah self efficacy pada pasien diabetes melitus (DM) yang mengalami luka gangren menjadi perhatian utama. Pasien dengan gangren sering mengalami penurunan keyakinan diri dalam mengelola penyakit mereka karena kondisi ini dapat mengakibatkan komplikasi yang serius, seperti amputasi. Rasa takut, kecemasan, dan ketidakpastian mengenai kemampuan mereka untuk merawat luka dan mengontrol gula darah dapat menghambat kemajuan perawatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien DM dengan luka gangren. Sampel sebanyak 48 responden dan diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala likert. Data yang diperoleh diolah dan di uji menggunakan uji spearman rank, hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan deskripsi. Hasil: Terdapat 36 responden menyatakan bahwa komunikasi terapeutik perawat baik dengan self efficacy tinggi sebanyak 30 (83.3%) dan dengan self efficacy sedang sebanyak 6 (16.7%). 12 responden yang menyatakan bahwa perawat memiliki komunikasi terapeutik yang cukup dengan memiliki self efficacy yang sedang sebanyak 7 (58.3%), dengan self efficacy rendah sebanyak 4 (33.3%) dan dengan self efficacy tinggi sebanyak 1 responden. Berdasarkan hasil uji Rank Spearman didapatkan hasil p-value sebesar 0,000 < 0,05 , sehingga H0 diterima yang artinya ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan self efficacy pasien diabetes melitus dengan luka gangrene. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan self efficacy pasien diabetes melitus dengan luka gangren di Ruang Arofah RSI Garam Kalianget. Kata Kunci : Self Efficacy, Komunikasi Terapeutik, Diabetes Mellitus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self Efficacy, Komunikasi Terapeutik, Diabetes Mellitus |
Subjects: | 600 – Technology > 610 Medicine & Health > 610.73 Nursing and Services of Allied Health Personnel |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | isna wati isna |
Date Deposited: | 01 Mar 2024 03:21 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 03:21 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3209 |
Actions (login required)
View Item |