Afkarina, Afkarina (2022) PEMANFAATAN BAWANG PUTIH MENJADI PRODUK MANISAN DENGAN VARIASI PROPORSI PENAMBAHAN JAHE DAN KAYU MANIS. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (Abstrak)
FILE 3.pdf Download (102kB) |
|
Text (BAB I)
FILE 4.pdf Download (130kB) |
Abstract
Bawang putih yang telah banyak diuji ternyata banyak sekali manfaat yang terkandung didalamnya seperti senyawa alilicin, mengkonsumsi bawang putih di pagi hari ternyata dapat menjadi obat alami untuk memperkuat kekebalan tubuh, yang dimana kondisi pada saat ini pandemi sangat memerlukan sistem daya tahan tubuh yang kuat terhadap serangan substansi asing yang terpapar ke tubuh kita. Substansi tersebut bisa berasal dari luar maupun dalam tubuh sendiri. Kandungan allicin dalam bawang putih efektif membunuh bakteri penyebab penyakit seperti pilek, radang tenggorokan, dan batuk. Kandungan alilicin sulfide-nya juga dapat membantu melawan bakteri dalam tubuh. tetapi kebanyakan masyarakat enggan untuk memakan bawang putih secara langsung karena aroma bawang putih yang sangat tajam dan terasa getir jika dimakan. Untuk itu dibuatlah alternatif manisan supaya masyarakat dapat mengkonsumsi bawang putih secara langsung tanpakhawatir dengan aroma yang tajam dan terasa getir bila dimakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui sifat organoleptik terhadap olahan manisan bawang putih, dan untuk mengetahui kadar air pada produk manisan bawang putih dengan variasi proporsi penambahan jahe dan kayu manis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 6 perlakuan jahe dan kayu manis (M1= 1,2 M2= 2,2 M3= 3,2 M4=1,3 M= 2,3 dan M6=3,3) tiga pengulangan, dan 18 unit percobaan. Pengujian dilakukan dengan cara uji organoleptik (rasa, aroma, tekstur, dan warna) dengan analisis ANOVA, sedangkan uji kimiawinya yaitu kadar air bawang putih segar dan manisan bawang putih. Hasil yang diperoleh penambahan jahe dan kayu manis dengan konsentrasi berbeda tidak berpengaruh signifikan (ɑ=5%) terhadap sifat organoleptik aroma, rasa, warna, dan tekstur. Sedangkan pada kadar air manisan bawang putih kode M2 (konsentrasi jahe 2gram dan kayu manis 2gram) sebesar 57,48% belum memenuh syarat mutu manisan basah menurut SNI. Kata kunci : bawang putih, manisan, jahe, kayu manisan, organoleptik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 – Technology > 630 Agriculture, Farm, Farming |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | isna wati isna |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 03:20 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 03:20 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2915 |
Actions (login required)
View Item |