PENENTUAN KINERJA IRIGASI BANGUNAN UTAMA SALURAN SEKUNDER DI DAERAH IRIGASI PELAT KABUPATEN SUMENEP

Chayati, Cholilul (2016) PENENTUAN KINERJA IRIGASI BANGUNAN UTAMA SALURAN SEKUNDER DI DAERAH IRIGASI PELAT KABUPATEN SUMENEP. Prosiding seminar National II Teknik Sipil. pp. 263-274.

Text Cholilul Penentuan Kinerja irigasi bangunan utama saluran sekunder.pdf Download (741kB)

Abstract

Kabupaten Sumenep merupakan daerah agraris, dimana sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Daerah Kabupaten Sumenep setiap tahun, dalam pengalokasian anggaran untuk biaya jaringan irigasi dalam upaya peningkatan produksi pertanian terus mengalami pertambahan anggaran. Hal ini disebabkan karena meningkatnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kerusakan yang disebabkan oleh pendangkalan sungai karena sedimentasi, longsornya saluran irigasi serta kerusakan pada bangunan utama dan bangunan Penunjang. Kerusakan ini dapat mengganggu pemberian air irigasi ke bagian hilir. Berdasarkan uraian-uraian tersebut maka dalam penelitian ini dirumuskan beberapa masalah, yaituBangaimana Kondisi kinerja bangunan utama di Saluran sekunder pada Daerah Irigasi Pelat. Analisa Kinerja Daerah Irigasi secara keselu- ruhan adalah analisa penetapa kondisi Daerah Irigasi pada saluran sekunder di nilai dari rata – rat kondisi fisik dengan rumus yang di pakai untuk menulaina yaitu : Kondisik fisik adalah = 84,3 % Kinerja penerapan pola tata tanam = 80 % Teknik pemberian air berdasarkan (kondisi eksisting) = 56,7% Total kinerja nilai presentase Kondisi Daerah Irigasi Pelat untuk Saluran Sekunder 73%. maka Kondisi Daera Irigasi Pelat untuk Saluran Sekunder tergolong baik KATA KUNCI:Kinerja Banguna Irigasi ,sekunder

Actions (login required)

View Item