TINJAUAN YURIDIS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 32 TAHUN 2018 TENTANG PERLAKUAN BAGI TAHANAN DAN NARAPIDANA LANJUT USIA

NISA, FITRIAH KHAIRUN (2021) TINJAUAN YURIDIS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 32 TAHUN 2018 TENTANG PERLAKUAN BAGI TAHANAN DAN NARAPIDANA LANJUT USIA. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK.docx

Download (13kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab I.docx

Download (25kB)

Abstract

Seseorang yang berusia di atas 60 tahun ke atas di katakan sebagai seorang yang telah lanjut usia (lansia).lanjut usia pada umumnya di bagi menjadi dua golongan yaitu lansia yang potensial dan lansia tidak potensial dimana lansia yang potensial yaitu lansia yang masih memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu sedangkan lansia yang tidak potensial yaitu lansia yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Seorang lanjut usia yang melakukan perbuatan melanggar hukum berhak mendapatkan perlindungan hukum sebagaimana yang telah tercantum pada permenkumham yang dimana lansia yang melanggar hukum berhak mendapat pendampingan hukum untuk memperoleh keadilan dalam masa persidanagn sehingga lansia tersebut bisa memohon keringanan hukuman Mengenai perumusan masalah yang di pilih yaitu terkait dengan apakah seseorang lansia yang di kenakan pidana dapat di kenakan hukuman serta perumusan yang mengenai bagaimana sanksi di berikan kepada seorang lansia yang di kenakan pidana atas perbuatan yang di lakukannya. adapun tujuan penulisan yang terkait dengan pembahasan yaitu untuk mengetahui dasar hukum yang di gunakan untuk mendapatkan penguranagan hukuman bagi lansia seperti apa dan apakah proses pemberian hukuman sudah sesuai dengan permenkumhan yang telah di tetapkan untuk seorang tahanan nara pidana. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu metode yuridis normatif yang menggunakan pendekatan undang-undang pada proses penelitian-nya yang dimana dengan menggunakan beberapa sumber hukum yang di gunakan yaitu sumber bahan hukum primer dan sekunder yang di kumpulkan dan di analisis dengan metode kualitatif. Penelitian yang dilakukan menunjukan bahwasanya seorang lansia yang terkena sebuah kasus hukum merupakan sebuah tanggung jawab yang penting bagi pihak pemerinta terutama dalam hal memperoleh kuasa hukum dalam penanganan kasus yang sedang di jalani . Adapun pengaruh kuasa hukum yang di sediakan oleh pihak pemerintah bagi seorang lansia yang menjalanin hukuman di harapkan dalam peroses penaganannya bisa mendapatkan pengurangan hukuman mengingat bahwa seorang yang akan di pidana adalah seorang yang telah lanjut usia yang sekiranya tak layak untuk mendapatkan hukuman yang terlalu berat di masa taunya. Kata kunci :hukum, lansia, sistem pengurangan hukuman pidana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 – Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Anisa Zulfa Nurfaizah
Date Deposited: 25 Oct 2022 03:10
Last Modified: 25 Oct 2022 03:10
URI: http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2370

Actions (login required)

View Item View Item