PENGEMBANGAN TAMBAT LABUH NELAYAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN SARONGGI KABUPATENSUMENEP

Fatahillah, Ricky Nur (2021) PENGEMBANGAN TAMBAT LABUH NELAYAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN SARONGGI KABUPATENSUMENEP. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

Text JURNAL Ricky Nur Fatahillah.pdf Download (1MB)

Abstract

Saranatransportasilautmempunyai peran penting dalam sistem sebagai sarana mata pencaharian masyarakatDesaTanjunguntuk menangkap ikan dan budidayarumputlaut. mendukung sarana transportasi laut tersebut diperlukan prasarana yang berupa tambat labuh. Tambat labuh merupakan tempat berlabuhataubertambatnya kapal / perahu para nelayansetelah melakukan pelayaran, untukmenaikkan dan menurunkanpenumpang, bongkarmuatbarang dan hasil tangkapanlaut, mengantarmasyarakatlokalmaupun non lokaluntukmancing di laut, sertaaksesmasyarakatlokalmaupun non lokalkePulau Gili Genting, baikuntukberwisatake Pantai 9 (sembilan) dan juga kepentinganlain. serta sebagai tempat untuk pengisian bahanbakarminyak (BBM), reparasikapal dan perahu, dan lain sebagainya.Eksisting/dimensitambatlabuh di DesaTanjungKecamatanSaronggisepanjang 95 m dari garis pantai dan di bawahnyamerupakan batu karang. Setelah dilakukanperhitunganperencanaandidapatpanjangtambatlabuh 204,82 m sehinggamenghasilkannilaipengembangansepanjang 109,82 m dengan Loa = 12 m, B = 3,8 m, d = 0,85 m, GT = 6 ton dan lebar 4,5 m. SesuaidenganRencanaAnggaranBiaya (RAB), perencanaanpengembangantambatlabuhinimembutuhkan dana sebesar Rp; 3.237.975.000,00 (tigamilyardua ratus tigapuluhtujuhjutasembilan ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah) Kata Kunci :Evaluasi, PengembanganTambatLabuh.

Actions (login required)

View Item