Penetapan Biaya Produksi Dalam Menentukan Harga jual Keris Di Desa Aeng Tong-Tong Kabupaten Sumenep.

Yuliati, Yuliati (2018) Penetapan Biaya Produksi Dalam Menentukan Harga jual Keris Di Desa Aeng Tong-Tong Kabupaten Sumenep. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Yuliati 714.2.2.0847.Image.Marked.pdf

Download (200kB) | Preview

Abstract

Keris adalah hasil seni tempa yang bahan-bahan nya sedikitnya terdiri dari dua jenis logam, tetapi keris yang biasanya terdiri dari tiga jenis logam yaitu besi, baja dan bahan pamor. Penggunaan keris sendiri tersebar pada masyarakat yang pernah terpengaruh oleh kerajaan Majapahit ,salah satunya Madura. Dari dulu hingga saat ini masyarakat Madura khususnya Kabupaten Sumenep masih meneruskan tradisi membuat pusaka keris, yang berpusat di beberapa wilayah ,yaitu kecamatan Serunggi, kecamatan Lenteng dan kecamatan Bluto, namun yang terbanyak ada di desa Aeng tong-tong. Untuk kemajuan usaha kerajinan keris di desa Aeng tong-tong, Pengrajin harus menghitung harga pokok produksi dalam sebilah keris. Pengrajin harus menghitung semua biaya yang dikeluarkan dengan tepat agar menetapkan harga jual yang sesuai. Penelitian ini difokuskan kepada jenis keris souvenir yaitu pada keris Sabuk inten luk 11, keris Tambak agung luk 9, keris Manglar mongo luk 5 dan Keris Naga Souvenir luk 7. Karena merupkan jenis keris Souvenir yang paling sering diproduksi dan jumlah penjualan yang paling banyak. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk Mengetahui Bagaimana penetapan harga jual yang ditentukan oleh pengrajin keris di desa Aeng tong-tong Kabupaten Sumenep (2) Untuk mengetahui bagaimana proses produksi pembuatan keris di desa Aeng tong-tong Kabupaten sumenep (3) Untuk mengetahui bagaimana penentuan biaya produksi yang ditetapkan pengrajin keris di desa Aeng tong-tong Kabupaten Sumenep. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif interpretatif dengan pendekatan fenomenologi. Penulis akan mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Pengrajin keris didesa Aeng tong-tong belum menerapkan perhitungan harga pokok produksi “Untuk keris souvenir” yang mengakibatkan penentuan harga jual yang tidak sesuai, untuk menentukan harga pokok produksi, ada beberapa unsur yang harus diketahui, diantaranya biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Pengrajin hanya menperkirakan penjualan keris dari segi kualitas besi, nilai seni yang ada pada keris, kualitas garapan keris, dan kualitas aksesoris keris yaitu warangka. Kata Kunci: Biaya Produksi Keris, Harga Jual, Sumenep.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 – Technology > 650 Management & Public Relations > 657 - Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Anisa ZN
Date Deposited: 01 Jul 2020 07:38
Last Modified: 01 Jul 2020 07:38
URI: http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/1199

Actions (login required)

View Item View Item