Pembiayaan Bermasalah Pada Lembaga Keuangan Syari’ah (Studi Kasus Pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) UGT Sidogiri Desa Legung Barat Kecamatan Batang-Batang Sumenep)

Noval, Yudi (2018) Pembiayaan Bermasalah Pada Lembaga Keuangan Syari’ah (Studi Kasus Pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) UGT Sidogiri Desa Legung Barat Kecamatan Batang-Batang Sumenep). Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Yudi Noval 713.2.2.0762.Image.Marked.pdf

Download (427kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa tentang pembiayaan bermasalah yang terjadi pada BMT UGT Sidogiri Desa Legung Kecamatan Batang-Batang. Sebelum mengalami pembiayaan bermasalah terlebih dahulu akan mengalami tahapan yang juga bermasalah dalam pengajuan perkreditan kepada pihak BMT tersebut. Akibat dari pembiayaan bermasalah tersebut akan menyebabkan kerugian yang akan semakin luas apabila tidak langsung ditangani. Pada BMT Sidogiri yang terletak di Desa Legung Barat Kecamatan BatangBatang itu sendiri pembiayaan bermasalah mengalami peningkatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pengelolaan pembiayaan dan cara mengatasi pembiayaan bermasalah pada BMT UGT Sidogiri Desa Legung Barat Kecamatan Batang-Batang Sumenep? Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan field research yaitu penelitian lapangan, dimana peneliti mengamati dan berpartisipasi secara langsung dalam penelitian skala sosial kecil dan mengamati budaya setempat dengan tujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah yang terjadi pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) UGT Sidogiri Desa Legung Barat Kecamatan Batang-Batang secara aktual dengan mengumpulkan, menyusun, dan menganalisa data yang terkumpul. Berdasarkan hasil analisa penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan pembiayaan pada BMT UGT Sidogiri menerapkan beberapa akad pembiayaan diantaranya prinsip jual beli (Murabahah, Salam, Istisna’), prinsip sewa beli (Ijara Muntahiyyah Bittamlik), prinsip bagi hasil (Musyarakah, Mudharabah). Penyelesaian pembiayaan bermasalah, pihak BMT UGT Sidogiri Desa Legung Barat Kecamatan Batang-Batang lebih mengutamakan musyawarah diantara kedua belah pihak. Utamanya dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah BMT UGT Sidogiri menerapkan 2 prinsip utama yaitu yang bersifat preventif (pencegahan) yang meliputi rescheduling, reconditioning, dan restructuring serta bersifat kuratif (penyelesaian) yang meliputi Sulhu, Ibra’, dan Hajr. Kata Kunci : pembiayaan bermasalah, lembaga keuangan, pengelolaan pembiayaan, BMT UGT Sidogiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 – Technology > 650 Management & Public Relations > 657 - Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Anisa ZN
Date Deposited: 01 Jul 2020 07:34
Last Modified: 01 Jul 2020 07:34
URI: http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/1198

Actions (login required)

View Item View Item