Hasanah, Faridatul (2024) Analisis Yuridis Pengakuan Persamaan Merek Cokelat Chacha Delfi Swiss Dan Merek Cha-cha Lokal Berdasarkan Putusan Nomor 67/PK/Pdt.Sus-HKI/2023. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (COVER)
FILE 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (395kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FILE 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
|
Text (ABSTRAK)
FILE 3.pdf - Accepted Version Download (294kB) |
|
Text (BAB1)
FILE 4.pdf - Accepted Version Download (102kB) |
|
Text (BAB2)
FILE 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
|
Text (BAB3)
FILE 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
Text (BAB4)
FILE 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (579kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
FILE 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
Abstract
Merek adalah salah satu jenis ha kekayaan intelektual (HAKI) yang sudah digunakan selama ratusan tahun dan berperan penting dalam perdagangan barang ataupun jasa. Indonesia adalah negara penegak hukum. Salah satunya adalah Indonesia memiliki undang-undang Perlindungan Hak Kekayaan intelektual (HAKI), termasuk Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis, yang memberikan perlindungan hukum terhadap merek. Merek juga membantu membedakan barang dan jasa suatu perusahaan dengan tujuan untuk mewakili karakteristik dan asal barang. Perlindungan hukum terhadap merek dagang juga penting untuk menjaga peniruan atau penyalinan merek dagang orang lain tanpa izin. Rumusan Masalah yaitu bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara Putusan Nomor 67 PK/Pdt.Sus-HKI/ 2023 dan bagaimana analisis yuridis pengakuan persamaan merek cokelat Chacha Swiss dan Merek Cha-Cha lokal terhadap Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengakuan persamaan merek Cokelat Chacha Swiss dan merek Cha-Cha lokal terhadap Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis dan juga untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara Putusan Nomor 67 PK/Pdt.Sus-HKI/2023. Metode penelitian yang dipakai adalah yuridis normatif yang disebut juga dengan penelitian hukum doktrinal dan dikonsepsikan sebagaimana yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan (law in books). Sengketa merek yang tercatat dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 67 PK/Pdt.Sus-HKI/2023, merupakan sengketa yang terjadi antara merek Cokelat Chacha Delfi Swiss dan merek Chacha Lokal. Delfi Swiss tidak seharusnya tidak dapat didaftarkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual karena pada faktanya dari segi kualitas, kuantitas bahkan sejarah dari cokelat Delfi Swiss berbeda dengan Chacha lokal, maka dari kedua cokelat tersebut dapat didaftarkan dan memperoleh hak perlindungan sebagaimana mestinya. Kata Kunci : Merek, Cokelat Chacha, Putusan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Faridatul Hasanah NPM720412198 |
Uncontrolled Keywords: | Merek, Cokelat Chacha, Putusan |
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Faridatul Hasanah |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 03:50 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 03:50 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3963 |
Actions (login required)
View Item |