Hubungan Pola Asuh Dan Higiene Sanitasi dengan Kejadian Balita Stunting di Desa Padangdangan Wilayah Kerja Puskesmas Pasongsongan

Hoiroh, Sitti (2024) Hubungan Pola Asuh Dan Higiene Sanitasi dengan Kejadian Balita Stunting di Desa Padangdangan Wilayah Kerja Puskesmas Pasongsongan. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (Caver) file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (913kB)
	Text (Daftar Isi) file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (240kB)
	Text (Abstrak) file 3.pdf - Accepted Version Download (347kB)
	Text (Bab I) file 4.pdf - Accepted Version Download (361kB)
	Text (Bab II) file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (495kB)
	Text (Bab III) file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (345kB)
	Text (Bab IV) file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (380kB)
	Text (Bab V) file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (650kB)
	Text (Bab VI) file 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (579kB)
	Text (Bab VII) file 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (234kB)
	Text (Daftar Pustaka) file 11.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (271kB)
	Text (Lampiran) file 12.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang bersifat kronis sehingga membuat anak tumbuh terlalu pendek untuk usianya. Salah-satu faktor yang menyebabkan Stunting adalah pola asuh yang tidak tepat dan higiene sanitasi yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dan higiene sanitasi dengan kejadian balita Stunting di desa Padangdangan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu balita yang berjumlah 144. Sampelnya berjumlah 60 ibu balita dengan tehnik samplingnya menggunakan tehnik simple random sampling. Analisa data menggunakan uji Chi square dan rank spearman. Dari hasil uji korelasi rank spearman’s rho didapatkan nilai sig(2-tailed) sebesar 0,687 maka artinya tidak ada hubungan antara pola asuh dengan kejadian balita Stunting di desa padangdangan. Hasil penelitian: Hasil dari uji chi square diperoleh p=0,034 artinya ada hubungan antara higiene sanitasi dengan kejadian balita Stunting di desa Padangdangan. Pembahasan: Dari hasil penelitian ini, tidak ditemukan hubungan yang spesifik antara pola asuh orang tua dengan kejadian balita Stunting disebabkan oleh banyak faktor (internal dan eksternal). Sedangkan hasil penelitian antara hygiene sanitasi dengan balita Stunting didapatkah hasil ada hubungan, karenakan kondisi lingkungan berperan dalam menentukan status kesehatan di dalam suatu komunitas. Lingkungan yang sehat dan bersih akan menciptakan dampak positifterhadap kesehatan masyarakat yang optimal. Kesimpulan: hasil penelitian ini dapat di jadikan masukan agar dapat menindak lanjuti faktor faktor yang mempengaruhi kejadian balita Stunting, sehingga dapat membuat suatu inovasi terkait penurunan balita Stunting Kata kunci: Pola asuh, hygiene sanitasi, Stunting

Actions (login required)

View Item