Ubaidillah, Moch. (2024) Persepsi dan Perilaku Anggota Militer dalam Penanganan Awal Heat Stroke Di Poskes 05.09.27 Sampang. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (COVER)
file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (582kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
|
Text (ABSTRAK)
file 3.pdf - Accepted Version Download (192kB) |
|
Text (BAB I)
file 4.pdf - Accepted Version Download (135kB) |
|
Text (BAB II)
fuile 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
Text (BAB III)
file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
Text (BAB IV)
file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
|
Text (BAB V)
file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text (BAB VI)
file 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text (BAB VII)
file 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
file 11.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
file 12.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (521kB) |
Abstract
Pendahuluan: Paparan panas yang berlebihan khususnya pada daerah tropis yang pada dasarnya selalu di sinari oleh matahari dapat menyebabkan gangguan kesehatan antara lain heat stroke. Heat stroke adalah penyebab teratas ketiga kematian di antara atlet ditandai dengan peningkatan suhu tubuh inti diatas 40°C. Pasien dengan heat stroke harus distabilisasikan di ruangan yang dingin. Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif. Metodologi penelitian kualitatif melibatkan penggambaran dan analisis perilaku individu dan kelompok dari perspektif mereka yang sedang dipelajari. Hasil: Didapatkan 3 anggota militer yang belum mengetahui apa itu heat stroke, menurut anggota militer heat stroke adalah pingsan dan mereka tidak mengetahui secara pasti bagaimana cara penanganan awal heat stroke yang benar. sedangkan perilaku anggota militer saat melakukan pertolongan pertama yaitu dengan memerintahkan bawahan dan membawanya ke faskes terdekat. Sedangkan sebagian besar anggota militer setuju bahwa suhu dingin dapat meringankan gejala heat stroke. Pembahasan: pengetahuan anggota militer terhadap penanganan awal heat stroke termasuk dalam kategori cukup karena hal tersebut menunjukan sebagian besar anggota militer sudah mulai sadar tentang pentingnya melakukan penanganan awal heat stroke akan tetapi ada bebarapa anggota militer yang kurang memahami bagaimana cara melakukan penanganan awal heat stroke yang baik dan benar. Siapapun yang terpapar suhu lingkungan yang tinggi berisiko terkena serangan panas, namun populasi tertentu memiliki risiko yang relative lebih tinggi untuk mengalami dampak kesehatan yang merugikan. Kesimpulan: Dari 2 tema tersebut persepsi dan perilaku yang berpengaruh terhadap penanganan awal heat stroke di tandai dengan anggota militer memiliki pengetahuan yang baik untuk melakukan penanganan awal yang tepat. Kata Kunci: Persepsi, Perilaku, Penanganan awal Heat Stroke
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Persepsi, Perilaku, Penanganan awal Heat Stroke |
Subjects: | 600 – Technology > 610 Medicine & Health > 610.73 Nursing and Services of Allied Health Personnel |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Purwono Nanang |
Date Deposited: | 15 Mar 2024 03:18 |
Last Modified: | 15 Mar 2024 03:18 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3333 |
Actions (login required)
View Item |