Perbandingan Usaha Garam Rakyat Antara Metode Konvensional Dan Metode Geomembrane di Desa Gersik Putih Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep

Handayani, Feti Dia (2017) Perbandingan Usaha Garam Rakyat Antara Metode Konvensional Dan Metode Geomembrane di Desa Gersik Putih Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
feti.pdf

Download (157kB) | Preview

Abstract

Total produksi garam nasional sebesar 60% belum dapat memenuhi kebutuhan garam nasional, ada dua macam proses pembuatan garam yaitu metode konvensional yang maih menggunakan media alas tanah dalam proses pembuatan garamnya (tradisional) dan metode Geomembrane yang dalam proses pembuatannya menggunakan bantuan teknologi polybag yang dilapisi diatas tanah. Akan tetapi usaha penggarapan garam yang menggunakan metode konvensional maupun geomembrane masih belum melakukan perhitungan efisiensi usaha, serta belum juga membandingkan kedua metode tersebut dari sisi tingkat efisiensi usahanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis tingkat efisiensi usaha garam rakyat antara metode konvensional dan metode geomimbrane di Desa Gersik Putih Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep, dan menganalisis perbandingan tingkat efisiensi usaha garam rakyat antara metode konvensional dan metode geomembrane di Desa Gersik Putih Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja yaitu Di Desa Gersik Putih Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep dengan mempertimbangkan bahwa Desa Gersik Putih merupakan salah satu desa di Kecamatan Gapura yang menjadi sentra pembuatan garam dengan menggunakan metode konvensional dan geomembrane. pengambilan sampel menggunakan metode Sampling Jenuh dan metode analisis yang digunakan adalah alat analisis Efisiensi Uji Beda t. Hasil analisis Usaha garam rakyat yakni biaya dengan total biaya sebesar Rp. 28.100.822 (metode konvensional). Rp. 32.964.095 (metode geomembrane). Penerimaan sebesar Rp. 59.400.000 (metode konvensional). Rp. 92.000.000 (metode geomembrane). Keuntungan sebesar Rp. 31.299.178 (metode konvensional) Rp. 59.035,905 (metode geomembrane). Dengan nilai R/C Ratio sebesar 3,3 dan 4,3. Selain itu, hasil analisis perbandingan efisiensi usaha garam rakyat metode geomembranelebih efisien dibandingkan metode konvensional di Desa Gersik Putih Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep efisien. Kata kunci: Usaha Garam Rakyat, Keuntungan, Efisiensi, Metode Konvensional dan Metode Geomembrane.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 – Technology > 630 Agriculture, Farm, Farming
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Ahmad Luthfi
Date Deposited: 12 Sep 2019 03:55
Last Modified: 12 Sep 2019 03:55
URI: http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/91

Actions (login required)

View Item View Item