STRATEGI PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN KINERJA APARATUR DI PUSKESMAS BLUTO

Murdani, Beny Adi (2016) STRATEGI PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN KINERJA APARATUR DI PUSKESMAS BLUTO. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

Text (Abstrak) BENY ADI MURDANI.pdf Download (57kB)

Abstract

Puskesmas bluto adalah puskesmas yang mendapat penghargaan selama delapan tahun terakhir. Misalnya pada tahun 2007 sebagai peringkat ketiga, tahun 2009 sebagai peringkat kedua, tahun 2011 sebagai peringkat keenam, dan yang terakhir pada tahun 2015 puskesmas bluto mendapat penghargaan sebagai juara harapan satu pada evaluasi kinerja aparatur di lingkungan pemerintah kabupaten Sumenep dalam kategorori budaya kerja, budaya tertib, dan budaya bersih serta dalam kategori citra pelayanan prima tingkat kabupaten. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan pemimpin dalam meningkatkan kinerja aparatur di Puskesmas Bluto Kabupaten Sumenep. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan cara menggunakan teknik penelitian berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan melakukan analisa fakta yang didapatkan dari hasil observasi dengan menguraikan data-data yang diperoleh. Strategi yang digunakan pemimpin dalam meningkatkan kinerja aparatur di puskesmas bluto, (1) Melaksanakan rapat staf rutin setiap bulan yang wajib diikuti oleh seluruh pegawai puskesmas, rapat staf yang dilaksanakan berisi tentang persoalan mengenai kedisiplinan pegawai, standar oprasional prosedur (SOP), program kerja, serta dorongan bagi para pegawai agar selalu bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. (2) Menerapkan absensi sebanyak tiga kali dalam sehari, absensi yang wajib diisii oleh para pegawai di puskesmas bluto yaitu pada jam tujuh ketika masuk kantor, jam sepuluh dan jam dua siang ketika hendak pulang kantor. (3) Memberikan sanksi bagi para pegawai yang melakukan kesalahan dalam melaksanakan pekerjaannya, terdapat beberapa sanksi yang diberikan oleh kepala puskesmas bagi para pegawai yang melakukan kesalahan misalnya meberikan teguran, surat peringatan dan pemotongan dana jasa pelayanan bagi pegawai yang bersangkutan. (4)Memberikan penilaian bagi seluruh pegawai atas seluruh kinerja yang dilakukaknnya, penilaian kinerja pegawai dinamakan daftar penilaian prestasi kerja pegawai (DP3) dan yang menjadi unsur penilaian adalah orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin , dan tingkat kerja sama yang dimiliki oleh pegawai. Kata kunci: Strategi, Pemimpin, Kinerja

Actions (login required)

View Item