Membentuk Karakter Religius Siswa Kelas IV Melalui Metode UMMI Di SDN Pabian III

Ni'am, Ach. Syakir (2024) Membentuk Karakter Religius Siswa Kelas IV Melalui Metode UMMI Di SDN Pabian III. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) File1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (881kB)
	Text (DAFTAR ISI) File2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	Text (ABSTRAK) File3.pdf - Accepted Version Download (142kB)
	Text (BAB I) File4.pdf - Accepted Version Download (177kB)
	Text (BAB II) File5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (282kB)
	Text (BAB III) File6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (126kB)
	Text (BAB IV) File7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (896kB)
	Text (BAB V) File8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (93kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) File9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	Text (LAMPIRAN) File10_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (348kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pembentukan karakter relegius siswakelas IV di SDN Pabian III. (2) Faktor Pendorong dan penghambat pelaksanaan metode ummi di SDN Pabian III. Metode penelitian yang dilakukan dalampenelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatanfenomena di mana bertujuan untuk dapat menggambarkan objek, peristiwa, ataukeadaan yang sesuai dengan latar belakang alamiah. Penelitian ini menggunakaninstrumen pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yaitu pembentukan karakter religiussiswa kelas IV, faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan metode ummi. 1)Faktor pendorong harapan orang tua siswa terhadap ilmu agama, kemudianmelihat minimnya pembelajaran agama di sekolah negeri memberi contoh yangbaik kepada anak-anak Didik kita jadi kita tidak hanya terkesan memberi perintahkepada anak-anak. Tapi kita juga memberi contoh-contoh langsung pada anakanaklebih mudah untuk meniru apa yang kita lihat kan yang di lakukan jadidengan seperti itu anak-anak nanti termotivasi juga untuk bisa berubah, jadi tidakada paksaan. 2) Faktor penghambat Untuk faktor penghambatnya siswa yangtidak tinggal bersama orang tuanya atau tidak serumah kayak orang tuanya itu kejakarta kerja, jadi siswa tinggal sama budenya, iya cuma itu aja sih, jadi susahmemantaunya

Actions (login required)

View Item