Wahyudi, Chairil Imam (2023) Perlindungan Hukum Bagi Pasien Terhadap Apoteker Dalam Pemberian Obat Yang Tidak Sesuai Dengan Resep Dokter. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (Cover)
file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (694kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar isi)
file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text (Abstrak)
file 3.pdf - Accepted Version Download (319kB) |
|
Text (BAB I)
file 4.pdf - Accepted Version Download (485kB) |
|
Text (BAB II)
file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (602kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (384kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (219kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
file 8.pdf - Accepted Version Download (339kB) |
|
Text (TABEL)
file 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (236kB) | Request a copy |
Abstract
elayanan kefarmasian di apotek merupakan salah satu bagian dari praktek dalam bidang kesehatan. Salah satu tenaga kesehatan yang memiliki kewenangan dalam memberikan obat kepada pasien adalah apoteker. Kesalahan pembacaan resep yang dilakukan oleh apoteker dapat menyebabkan kerugian pada pasien. Dari uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul: “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN TERHADAP APOTEKER DALAM PEMBERIAN OBAT YANG TIDAK SESUAI RESEP DOKTER”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana perlindungan hukum dan tanggung jawab seorang apoteker terhadap pasien dalam pemberian obat yang tidak sesuai dengan resep dokter. Untuk tujuan dari penelitian ini yaitu, Untuk mengetahui perlindungan hukum dan tanggung jawab seorang apoteker terhadap pasien dalam pemberian obat yang tidak sesuai dengan resep dokter. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat hukum normatif. Bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Undang- Undang No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. Berdasarkan hasil penelitiandan pembahasan, perlindungan yang dapat dilihat Undang-Undang Kesehatan No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Undang-Undang No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah SakitUndang-Undang No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan, dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Dilanjutkan untuk upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pasien melalui jalur Mediasi sebagai alternatif atau bisa melalui secara pengadilan umum atupun diluar pengadilan umum yaitu Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Kesimpulannya yaitu perlindungan hukum bagi pasien diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Pada Pasal 45. Sehingga dalam pelaksanaannya pasien dapat menggugat pelaku usaha atau apoteker melalui lembaga yang bertugas. Apoteker harus bertanggung jawab atas kesalahannya tersebut baik secara perdata, pidana maupun secara administrasi. Saran untuk apoteker yaitu Memperhatikan dan dibaca dengan teliti setiap resep yang diberikan oleh dokter yang masuk ke apotek demi menjaga keselamatan dan keamanan pasien dalam mengkonsumsi obat agar pihak apoteker dapat lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Tanggung Jawab, Pasien, Apoteker
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Chairil imam wahyudi 719412065 |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Tanggung Jawab, Pasien, Apoteker |
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Chairil Imam Wahyudi |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 07:05 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 07:05 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/4026 |
Actions (login required)
View Item |