Tinjauan Yuridis Hak Merek Sebagai Jaminan Fidusia

Yuliati, Andini (2024) Tinjauan Yuridis Hak Merek Sebagai Jaminan Fidusia. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) File 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (447kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) File 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (285kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) File 3.pdf - Accepted Version Download (274kB)
	Text (BAB 1) File 4.pdf - Accepted Version Download (381kB)
	Text (BAB 2) File 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (455kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) File 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (405kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) File 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (470kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) File 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (322kB) | Request a copy

Abstract

Merek merupakan sebuah asset berupa kekayaan intelektual yang dapat memajukan perekonomian suatu bangsa. Kekayaan intelektual berperan dalam memberikan perlindungan hokum atas kepemilikan karya intelektual yang merupakan basis pengembangan ekonomi kreatif. Berdasarkan Statistik Tenaga Kerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2022, diketahui bahwa selama 2018-2022 terjadi pertumbuhan tenaga kerja sebesar 6,33% per tahun. Merek memiliki hak ekonomis yang membuat merek dapat dijadikan jaminan fidusia. Namun, hak atas merek sebagai Jaminan fidusia masih belum dapat teralisasi dengan baik dikarenakan belum adanya kepastian nilai ekonomi dari merek tersebut dan belum adanya kepastian hokum terkait kriteria merek yang dapat dijadikan sebagai jaminan fidusia. Rumusan masalah terdiri atas bagaimana kriteria merek yang dapat dijadikan jaminan fidusia dan bagaimana menentukan nilai ekonomi hak merek sebagai jaminan fidusia. Penelitian ini bertujaun untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum bahwa kekayaan interlektual khususnya merek dapat dijadikan sebagai jaminan fidusia. Metode penelitian yang digunakan yaitu melaui pendekatan konseptual melaui regulasi terkait hak atas merek sebagai jaminan fidusia yaitu UU No 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis, UU No 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia, PP No 24 Tahun 2022 Tentang Ekonomi Kreatif, Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/5/2020 tentang Perubahan kedua atas peraturan bank Indonesia Nomor 19/3/PBI/2017 tentang Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek bagi Bank Umum dan Peraturan Otoriatas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Kualitas Aset Bank Indonesia. Hasil penelitian mennujukkan bahwa hak atas merek dapat diajadikan sebagai jaminan fidusia. Namun, tidak semua merek dapat dijadikan jaminan fidusia. Adapun penilaian nilai ekonomis pada merek telah diatur dalam Pasal 12 PP Ekonomi Kreatif berupa pendekatan biaya, pendekatan pasar, dan pendekatan pendapatan. Namun pendekatan tersebut tidak serta mereta dapat memberikan nilai ekonomi yang pasti atas merek tersebut. Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah hak atas merek dapat dijadikan sebagai jaminan fidusia, dengan pertimbangan bahwa merek tersebut telah dikenal oleh masyarakat luas (merek terkenal) dan diperlukan pendekatan lain untuk memberi nilai ekonomis hak merek selain pendekatan yang tercantum pada Pasal 12 PP Ekonomi Kreatif. Kata Kunci : Hak Atas Merek, Ekonomi Kreatif, Jaminan Fidusia

Actions (login required)

View Item