Putra, Rachmadani Fadhil Abi (2024) Kriteria Cacat Badan Sebagai Alasan Perceraian. Skripsi thesis, Universitar Wiraraja.
Text (COVER)
FILE_1[2]3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (900kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR ISI)
FILE 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (53kB) | Request a copy |
|
Text (ABSTRAK)
FILE 3.pdf - Accepted Version Download (52kB) |
|
Text (BAB 1)
FILE 4.pdf - Accepted Version Download (227kB) |
|
Text (BAB 2)
FILE 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (224kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
FILE 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (240kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
FILE 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (54kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (116kB) | Request a copy |
Abstract
Cacat badan atau penyakit merupakan suatu alasan terjadinya perceraian dengan terdapat didalam ketentuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 atas perbuhan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan pasal 39 ayat (2) huruf e.Namun dalam bunyi pasal tersebut terdapat kekaburan norma hukum pada frasa cacat badan. Perumusan dari penelitian ini yaitu Bagaimana kriteria cacat badan sebagai alasan perceraian berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan?, dan Bagaimana penerapan cacat badan oleh hakim sebagai alasan perceraian? Dengan tujuan Untuk mengetahui bagaimana kriterian cacat badan dan penerapan hakim terhadap cacat sebagai alasan perceraian tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif, dan menggunakan pendekatan Perundang-Undangan ( statut approach), dan menggunakan pendekatan konseptual yaitu pendekatan yang beranjak dari pandangan doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Cacat badan sebagai alasan dalam perceraian yang menjelaskan dalam artian yaitu suatu keterbatasan fisik pada seseorang dengan baik dalam keterbatasan mental (psikologi) dan memiki penyakit yang tidak dapat disembuhkan (menular) dan tidak dapat menjalankan kewibannya sebagai suami istri. Dan ketentuan alasan perceraian teraebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan atas perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Kriteria yang tergolong dalam cacat badan sebagai alasan perceraian merupakan suatu keterbatasan fisik pada suami atau istri (disabilitas), keterbatasan mental, serta penyakit bahaya menular dan tidak dapat disembuhkan, sehingga tidak dapat menjalani hak dan kewajibannya. Mengenai penerapan hakim terhadap cacat badan sebagai alasan perceraian bahwa hakim dapat memandang dalam keterbatasan cacat badan sehingga suamu atau istri memang tidak dapat menjalani hak dan kewajibannya, dan pada unsur alasan tersebut hakim dapat menerapkan pada ketentuan pasal 39 ayat (2) huruf e Undang-Undang Tentang Perkawinan. Kata kunci : Perkawinan, cacat badan, perceraian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rachmadani Fadhil Abi Putra NPM719412004 |
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan, cacat badan, perceraian |
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rachmadani Fadhil Abi Putra |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 04:26 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 04:26 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3980 |
Actions (login required)
View Item |