Konsekuensi Hukum Terhadap Pelaku Usaha Rokok Elektrik Dalam Memberikan Perlindungan Bagi Konsumen

Rifandi, Fachrul (2024) Konsekuensi Hukum Terhadap Pelaku Usaha Rokok Elektrik Dalam Memberikan Perlindungan Bagi Konsumen. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

[img] Text (COVER)
file 1.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (865kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR ISI)
file 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (161kB) | Request a copy
[img] Text (ABSTRAK)
file 3.pdf - Accepted Version

Download (41kB)
[img] Text (BAB I)
file 4.pdf - Accepted Version

Download (435kB)
[img] Text (BAB II)
file 5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (543kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
file 6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (490kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
file 7.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (157kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
file 8.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (368kB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi, muncullah produk baru yang dikenal dengan nama rokok elektrik. Penjualan cairan untuk rokok elektrik semakin menjanjikan di dunia bisnis. Namun cairan yang beredar di pasaran tidak diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini terbukti dengan banyaknya cairan atau cairan rokok elektronik yang dijual bebas tanpa tanggal kadaluwarsa yang jelas. Keadaan ini berpotensi membahayakan konsumen yang menggunakan cairan tersebut dalam jangka panjang. Padahal, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah mengatur bahwa pelaku usaha wajib memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa, serta menjelaskan cara penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen produk rokok elektrik yang tidak memberikan informasi dan petunjuk penggunaan serta mengetahui apa akibat hukum bagi pelaku usaha cairan rokok elektrik yang tidak memberikan informasi dan petunjuk penggunaan. petunjuk Penggunaan. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif, Penelitian hukum normatif merupakan suatu proses menemukan kaidah-kaidah hukum, asas-asas hukum dan doktrin-doktrin hukum untuk menjawab permasalahan hukum yang dihadapi, karena penelitian ini mengkaji dan menelaah peraturan-peraturan tertulis. Hasil penelitian pertama ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum mengenai hak atas informasi produk cair rokok elektrik belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari banyaknya produk yang tidak mencantumkan label informasi seperti tanggal kadaluarsa, detail komposisi, dan petunjuk penggunaan dalam bahasa Indonesia. Penyebab utama permasalahan ini adalah belum adanya aturan atau regulasi yang mengatur peredaran produk cair rokok elektrik. Selain itu, kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku usaha terhadap peraturan hukum yang berlaku juga berkontribusi terhadap pelanggaran hak atas informasi mengenai produk cair rokok elektrik. Penelitian kedua, akibat hukum bagi pelaku usaha cairan rokok elektrik yang tidak memberikan hak atas informasi dan petunjuk penggunaan barangnya adalah sanksi administratif pada Pasal 60 dan sanksi pidana pada Pasal 62 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan Konsumen. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Rokok Elektrik, Perlindungan Konsumen

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Fachrul Rifandi NPM720412138
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Rokok Elektrik, Perlindungan Konsumen
Subjects: 300 – Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Fachrul RIfandi
Date Deposited: 16 Aug 2024 07:38
Last Modified: 16 Aug 2024 07:38
URI: http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3979

Actions (login required)

View Item View Item