Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Turut Serta Melakukan Tindak Pidana Penganiyaan Berat Yang Dilakukan Oleh Anak di Bawah Umur (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Nomor 4/Pid.SusAnak/2023/PN.JKT.SEL)

Febriani, Elza (2024) Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Turut Serta Melakukan Tindak Pidana Penganiyaan Berat Yang Dilakukan Oleh Anak di Bawah Umur (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Nomor 4/Pid.SusAnak/2023/PN.JKT.SEL). Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) FILE 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (402kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) FILE 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (478kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) FILE 3.pdf - Accepted Version Download (116kB)
	Text (BAB1) FILE 4.pdf - Accepted Version Download (114kB)
	Text (BAB2) FILE 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (111kB) | Request a copy
	Text (BAB3) FILE 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (172kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) FILE 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) FILE 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (223kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) FILE 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (733kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertimbangan hakim terhadap anak yang berhadapan dengan hukum yang belum terimplementasi dengan baik. Di antara sekian banyak kasus pidana yang terjadi, kejahatan kekerasan (penganiayaan) terhadap anak sudah banyak terjadi di masyarakat yang dilakukan dengan berbagai cara. Tindak pidana penganiayaan seperti ini merupakan tindak pidana yang perlu ditindak secara khusus, dikarenakan pelaku tindak pidana penganiayaan ini merupakan anak-anak yang patut menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memutus perkara turut serta melakukan tindak pidana penganiayaan berat yang dilakukan oleh anak dibawah umur dalam putusan nomor 4/Pid.SusAnak/2023/JKT.SEL dan perlindungan hukum bagi anak sebagai pelaku turut serta dalam tindak pidana penganiayaan berat. Metode penelitian ini mengunakan jenis penelitian yuridis normatif. Kebaharuan dalam penelitian ini adalah menjelaskan mengenai pertimbanganpertimbangan hakim dalam memutus perkara serta dakwaan dalam Pasal 355 ayat 1 KUHP Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Selain itu temuan dalam penelitian ini adalah UU SPPA mengatur mengenai perlindungan hukum terhadap anak, yaitu pada Pasal 3, Pasal 79 ayat (2), dan Pasal 81 ayat (6) UU SPPA. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka anak pelaku turut serta tindak pidana penganiayaan dalam menjalankan proses hukum dapat diperlakukan secara khusus pada hukum acara, menerima ancaman pidana yang berbeda apabila dibandingkan dengan orang dewasa, dan mendapatkan pemenuhan hak anak. Pada kasus penganiayaan oleh anak sebagai pelaku turut serta tindak pidana penganiayaan sudah tepat, tetapi putusan yang diputuskan oleh Hakim dirasa kurang tepat. Seharusnya AG dapat dikenakan asas lex specialis Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat (2) UU Perlindungan Anak. Kata kunci: Anak, Penganiayaan Berat, Perlindungan Hukum

Actions (login required)

View Item