Pertanggungjawaban Hukum Bagi Konten Kreator Terhadap Penyalahgunaan Informasi Elektronik Berupa Video Yang Menimbulkan Rasa kebencian Atau Permusuhan

Fitriyani, Fitriyani (2024) Pertanggungjawaban Hukum Bagi Konten Kreator Terhadap Penyalahgunaan Informasi Elektronik Berupa Video Yang Menimbulkan Rasa kebencian Atau Permusuhan. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) FILE 1_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (871kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) FILE 2 DAFTAR ISI_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (37kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) FILE 3 ABSTRAK INGGRIS DAN ABSTRAK INDONESIA.pdf - Accepted Version Download (175kB)
	Text (BAB1) FILE 4 BAB 1.pdf - Accepted Version Download (249kB)
	Text (BAB2) FILE 5 BAB 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (283kB) | Request a copy
	Text (BAB3) FILE 6 BAB 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (304kB) | Request a copy
	Text (BAB4) FILE 7 BAB 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (52kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) FILE 8 DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (259kB) | Request a copy

Abstract

Pertanggungjawaban hukum bagi konten kreator yang menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan dimedia sosial diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Perubahan dari Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan pertama dari Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, ujaran kebencian diatur pada pasal 28 ayat 2 undang-Undang informasi dan transaksi elektronik, ujaran kebencian dan permusuhan dalam pasal tersebut terdapat norma samar. Penelitian ini dikaji dengan dua rumusan masalah: 1) Bagaimana batasan penyalahgunaan informasi elektronik berupa video berdasarkan undang-undang informasi dan transaksi elektronik? 2) Bagaimana tanggungjawab hukum bagi konten kreator terhadap penyalahgunaan informasi elektronik berupa video? Dengan tujuan agar konten kreator lebih berhati-hati dalam mengembangkan kreatifitas dari pemikirannya. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan juga konseptual dengan beberapa jenis bahan hukum primer dan sekunder, serta penelusuran bahan hukum melalui studi kepustakaan yang kemudian dianalisis menggunakan yuridis normatif. Pertanggungjawaban hukum bagi konten kreator terhadap penyalahgunaan informasi elektronik berupa video yang menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan harus mempertanggung jawabkan sebab dan akibat yang telah diperbuatnya, pertanggungjawaban tersebut dapat berupa sanksi pidana yang diatur dalam pasal 28 ayat 2 dan 32 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Perubahan teknologi memudahkan manusia untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Hal itu menciptakan suatu perubahan pada perilaku manusia itu sendiri. Perubahan dalam mudahnya berkomunikasi dan bertukar informasi menjadikan dunia ini tanpa batas. Dengan adanya perubahan dan perkembangan itu sendiri menimbulkan sebuah tindak pidana. Akibat dari hal tersebut sering kali seseorang melakukan kebencian yang didasari dari kebebasan mereka dalam berkomunikasi dan bertukar informasi atau penolakan, ketidaksukaan, atau menghindari sesuatu yang sifatnya menyudutkan. Faktor-faktor yang menjadi dasar terjadinya kebencian itu sendiri datang dari internal maupun eksternal seseorang harus adanya langkah represif terkait dengan tindak pidana kebencian, karena dampak yang ditimbulkan mengakibatkan runtuhnya persatuan dan kesatuan bangsa indonesia. Kata kunci : Pertanggungjawaban, konten kreator, ujaran kebencian

Actions (login required)

View Item