Hakim, Lukmannul (2024) Perlindungan Hak Hidup Janin Akibat Tindak Pidana Aborsi. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (COVER)
File 1 Lukmann_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (403kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR ISI)
File 2 Lukmann.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (140kB) | Request a copy |
|
Text (ABSTRAK)
File 3 Lukman.pdf - Accepted Version Download (73kB) |
|
Text (BAB1)
File 4 Lukman.pdf - Accepted Version Download (243kB) |
|
Text (BAB2)
File 5 Lukman.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (279kB) | Request a copy |
|
Text (BAB3)
File 6 Lukman.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (231kB) | Request a copy |
|
Text (BAB4)
File 7 Lukman.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (70kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
File 8 Lukman.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (73kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
File 9 Lukman.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (131kB) | Request a copy |
Abstract
Aborsi didasarkan pada asas pengecualian atau keadaan darurat (overmacht) yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap hak asasi kesehatan reproduksi maupun harkat dan martabat sebagai wanita yang dilakukan secara ketat melalui konseling. Aborsi dilakukan apabila memang sudah tidak ada jalan lain yang lebih baik, sehingga memenuhi kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan dan khususnya bagi aborsi sebagai akibat perkosaan, pada dasarnya kondisi gangguan mental sebenarnya masih dapat direcovery secara medis psikologis. Perumusan masalah dari skripsi ini adalah Bagaimana hak hidup janin berdasarkan Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Bagaimana konsekuensi yuridis terhadap tindakan aborsi menurut Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini ialah untuk mengetahui dan mendapatkan solusi dari rumusan masalah tersebut. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini ialah normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan beberapa sumber bahan hukum primer dan sekunder, serta penelusuran bahan hukum melalui perundang-undangan dan literatur lainnya. Masyarakat yang tidak setuju dilaksanakanya pengguguran kandungan apapun alasannya,karena tindakan pengguguran kandungan adalah tindakan yang bertentangandengan agama,moral,dan kesusilaan. Dengan berlakunya PP No.61 Tahun 2014,bukan menyelesaikan masalah dan pertentangan mengenai aborsi sesuai dengan latar belakang dikeluarkannya aturan tersebut,tetapi semakin menimbulkan pertentangan dan perdebatan yang semakin panjang. Setiap orang berhak untuk hidup maupun mempertahankan hidupnya sehingga pengakhiran kandungan (aborsi) dapat dikualifikasikan sebagai tindakan yang melanggar hak asasi manusia., melanggar perlindungan hakanak, dan melanggar hukum pidana. Apapun keadaannya bahwa seorang janin punya hak untuk hidup dan harus dilindungi, sehingga aborsi dilakukan apabila memang sudah tidak ada jalan lain yang lebih baik, khususnya bagi aborsi sebagai akibat perkosaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Lukmannul Hakim NPM720412187 |
Uncontrolled Keywords: | Pengecualian Aborsi, Tindak Pidana Aborsi |
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Lukmannul Hakim |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 02:24 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 02:24 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3644 |
Actions (login required)
View Item |