Tanggungjawab Pidana Terhadap Pelaku Kejahatan Tindak Pidana Perampasan Harta Benda yang Mengakibatkan Kematian

Syakbana, Dzikry Khafifullah (2024) Tanggungjawab Pidana Terhadap Pelaku Kejahatan Tindak Pidana Perampasan Harta Benda yang Mengakibatkan Kematian. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (884kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (206kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf - Accepted Version Download (129kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB I.pdf - Accepted Version Download (303kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (327kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (272kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (253kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR BACAAN) 8. DAFTAR BACAAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (129kB) | Request a copy

Abstract

Perampasan harta benda yang menyebabkan kematian, masalah hukum yang kompleks muncul dalam menentukan tanggung jawab pidana terhadap pelaku. Pertanyaan mendasar mengenai sejauh mana pelaku bisa dianggap bertanggung jawab atas tindakan kriminal yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang perlu dicermati secara seksama. Seiring dengan evolusi masyarakat dan tuntutan akan keadilan yang semakin tinggi, perlu adanya peninjauan dan pembaharuan terhadap peraturan hukum yang mengatur tanggung jawab pidana pelaku perampasan harta benda yang berujung kematian. Perumusan masalah dari skripsi ini adalah Bagaimana perlindungan terhadap korban kejahatan Tindak Pidana Perampasan Harta Benda Seseorang dan Bagaimana Tanggungjawab Pidana Terhadap pleger dan doen pleger Perampasan Harta Benda yang mengakibatkan matinya seseorang. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini ialah untuk mengetahui dan mendapatkan solusi dari rumusan masalah tersebut. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini ialah normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan beberapa sumber bahan hukum primer dan sekunder, serta penelusuran bahan hukum melalui perundang-undangan dan literatur lainnya. Korban kejahatan mempunyai peranan yang fungsional dalam terjadinya kejahatan dan dalam pengertian yang luas korban kejahatan bukan saja keluarga dan teman korban tetapi juga badan hukum dan badan usaha, kelompok. Sejalan dengan itu diperlukannya upaya penanggulangan untuk menjamin ketertiban dalam masyarakat. Dalam kasus ini perampasan dan penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka, baik doen pleger (penyuruh) maupun pleger (eksekutor) dipidana dengan kurungan selama delapan tahun (pasal 354 ayat 1). Bila mengakibatkan kematian dipidana dengan kurungan paling lama sepuluh tahun (pasal 354 ayat 2 KUHP). .Perlunya bentuk perlindungan antara lain seperti Pemberian Restitusi dan Kompensasi, Pemberian Konseling, Pelayanan/Bantuan Medis, Bantuan Hukum, Pemberian informasi adalah Pemberian informasi kepada korban atau keluarganya. Aparat penegak hukum harus memberikan sanksi tegas terhadap pelaku kejahatan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kata Kunci : Kejahatan, Perampasan Harta Benda, Kematian.

Actions (login required)

View Item