Fadhila, Moch. Ivan (2024) Rasio Legis Restitusi dan Kompensasi oleh Pelaku Kekerasan Seksual Non Fisik terhadap Anak dibawah Umur secara Elektronik. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (Cover)
File 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (663kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Isi)
File 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (255kB) | Request a copy |
|
Text (Abstrak)
File 3.pdf - Accepted Version Download (259kB) |
|
Text (Bab 1)
File 4.pdf - Accepted Version Download (961kB) |
|
Text (Bab 2)
File 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (155kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
File 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (124kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
File 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (300kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Bacaan)
File 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (384kB) | Request a copy |
Abstract
Pelaku terhadap kekerasan seksual non fisik diatur dalam pasal 5 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang tindak pidana kekerasan seksual. Namun pasal tersebut dalam penafsiran secara gramatikal terdapat kata non fisik yang dapat merendahkan harkat dan martabat seseorang sehingga terjadi kekaburan norma terkiat parameter atau spesifikasi yang kemudian dilakukan melalui media elektronik Perumusan yang menimbulkan pokok-pokok permasalahan yaitu, bagaimana Urgensi pengaturan bagi pelaku kekerasan seksual non fisik yang dilakukan oleh anak dibawah umur secara elektronik dan pertanggungjawaban pelaku terhadap kekerasan seksual non fisik yang dilakukan terhadap anak dibawah umur. Tujuannya yakni untuk mengkaji dan menganlisis urgensi pengaturan pelaku kekerasan seksual non fisik yang dilakukan oleh anak dibawah umur secara elektronik dan pertanggungjawabannya secara pidana,perdata dan hukum administrasi. Metode yang digunakan dalam metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dan menggunakan pendekatan perundang -undangan (Statut approach) dan pendekatan konseptual (Konseptual Aproach) yaitu pendekatan yang beranjak dari pandangan doktrin ilmu pengetahuan yang berkembang dalam ilmu hukum. Hasil yang didapat tentu mengenai urgesi pengaturan penyalahgunaan media elekronik oleh anak tanpa adanya pengawasan dan penangana efek pemidanaan dari kekerasan seksual yang diderita oleh korban atau saksi yang tidak melelui rehabilitasi pada pelaku kekerasan seksual non fisik, kemudian pertanggungjawaban atas kesalahan yang dapat di berikan kerugiannya secara materiel/Immateriel dapat melalui restitusi dan kompensasi melalui bidang ilmu hukum pidana, perdata dan administrasi. Kekerasan seskual non fisik secara elektronik dapat dilakukan melalui restitusi dan kompensasi sebagaimana memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-Undang, untuk memperhatikan masa depan anak. Kata Kunci: Pelaku Kekerasan seksual Non fisik, Anak, Elektronik, Restitusi, Kompensasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Moch. Ivan Fadhila NPM720412096 |
Uncontrolled Keywords: | Pelaku Kekerasan seksual Non fisik, Anak, Elektronik, Restitusi, Kompensasi |
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Moch. Ivan Fadhila |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 04:09 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 04:09 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3629 |
Actions (login required)
View Item |