Trishatma, Abel Nur Muhammad (2024) Upaya Kreditur Separatis dalam Melakukan Eksekusi Objek Jaminan Fidusia yang Dimasukkan dalam Boedel Pailit. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (COVER)
File 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (952kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR ISI)
File 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (42kB) | Request a copy |
|
Text (ABSTRAK)
File 3.pdf - Accepted Version Download (43kB) |
|
Text (BAB1)
File 4.pdf - Accepted Version Download (211kB) |
|
Text (BAB2)
File 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text (BAB3)
File 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (248kB) | Request a copy |
|
Text (BAB4)
File 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (37kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
File 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (45kB) | Request a copy |
Abstract
Dari sudut pandang hukum kepailitan dan jaminan, hak jaminan fidusia sebenarnya memberikan perlindungan hukum kepada kreditur separatis. Namun dalam faktor kasus pada saat debitur dinyatakan pailit dan objek jaminan fidusia dimasukkan dalam boedel pailit, muncullah masalah hukum khusus yang berpengaruh terhadap status objek jaminan fidusia, kedudukan, dan hak seorang kreditur separatis untuk melaksanakan objek jaminan fidusia Kajian ini mendalami seluk beluk apa yang terjadi pada jaminan fidusia ketika debitur dinyatakan pailit, serta apa yang dapat dilakukan seorang kreditur penerima jaminan fidusia jika objek jaminan berada dalam boedel pailit. Penelitian ini menemukan status objek jaminan fidusia saat debitur dinyatakan pailit, serta menemukan upaya yang bisa dilakukan kreditur penerima jaminan fidusia apabila objek jaminan fidusia itu dimasukkan dalam boedel pailit. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian hukum normatif berdasarkan undang-undang dan kasus hukum. Penelitian ini menggunakan sumber hukum primer, sekunder, dan tersier. Selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen hukum yang dikumpulkan, baik kualitatif maupun preskriptif. Untuk melunasi piutang kreditur separatis yang hakikatnya harus ditangani di luar boedel pailit, kajian ini menunjukkan bahwa setelah debitur dinyatakan pailit, status barang jaminan fidusia tetap menjadi jaminan. Namun jika barang jaminan fidusia tersebut merupakan bagian dari dokumen kepailitan dan dimasukkan ke dalam boedel pailit, maka barang tersebut akan tetap dianggap sebagai jaminan substansial dan kreditur separatis tetap dapat mengeksekusi objek jaminannya sendiri seolah-olah kepailitan tidak pernah terjadi. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa kreditur separatis dapat menerapkan upayanya sendiri seolah-olah kepailitan tidak pernah terjadi, yaitu sebagai kreditor independen atau dengan memisahkan diri dari kreditor lain. Jika uang dari penjualan aset jaminan fidusia tidak cukup untuk menutupi utang, kreditor separatis masih bisa mengalahkan kreditor lain untuk mendapatkan kesempatan menagih piutang mereka. Sebaliknya, jika uang hasil penjualan jaminan fidusia lebih banyak dari jumlah utangnya, maka kreditur separatis harus mengembalikannya kepada kurator sebagai harta dalam keadaan pailit. Untuk memberikan perlindungan hukum terhadap kreditur separatis dalam memperoleh hak pelunasan piutangnya, maka sebaiknya objek jaminan fidusia diajukan diluar boedel pailit. Kata Kunci: Fidusia, kreditur separatis, pailit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Abel Nur Muhammad Trishatma NPM720412173 |
Uncontrolled Keywords: | Fidusia, kreditur separatis, pailit |
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Abel Nur Muhammad Trishatma |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 06:37 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 06:37 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3548 |
Actions (login required)
View Item |