Analisis Yuridis Terhadap Sanksi Tindak Pidana Pemalsuan Surat Keterangan Dokter

Ghaseli, Ramdan (2024) Analisis Yuridis Terhadap Sanksi Tindak Pidana Pemalsuan Surat Keterangan Dokter. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) File 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (788kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) File 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (199kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) File 3.pdf - Accepted Version Download (201kB)
	Text (BAB 1) File 4.pdf - Accepted Version Download (387kB)
	Text (BAB 2) File 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (488kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) File 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (512kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) File 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (296kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) File 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (479kB) | Request a copy

Abstract

Pemalsuan surat keterangan dokter adalah suatu tindak pidana berupa perbuatan yang dengan sengaja meniru dan membuat palsu surat keterangan dokter. Perbuatan memalsukan surat merupakan sebuah perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berhak atas sebuah surat yang berakibat dari sebagian ataupun secara keseluruhan isi surat itu berbeda atau menjadi lain. Hal ini sama juga dengan membuat surat palsu , pemalsuan surat dapat terjadi terhadap sebagian ataupun secara keseluruhan dari isi surat tersebut, hingga yang bertanda tangan seolah-olah si pembuat surat. Berdasarkan pemberian sanksi pidana pasal 263 dan 268 tentang pemalsuan surat keterangan dokter, oknum wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan pasal tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah konsekuensi yuridis terhadap oknum yang dengan sengaja menyalahgunakan surat keterangan dokter yang dipalsukan serta Bagaimanakah upaya penanggulangan adanya kasus tindak pidana pemalsuan surat keterangan dokter. Tujuan dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui dan menganalisis terhadap adanya pemberian konsekuensi yuridis terhadap oknum yang dengan sengaja menyalahgunakan surat keterangan dokter yang dipalsukan serta untuk mengetahui dan menganalisis upaya penanggulangan adanya kasus tindak pidana pemalsuan surat keterangan dokter. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan Sedangkan pengumpulan data menggunakan data primer, yaitu data yang diperoleh dari bahan-bahan ilmu hukum yang berhubungan erat dengan permasalahan yang akan ditelaah, antara lain KUHP Pidana yang dimana merumuskan pasal 263 terkait pemalsuan surat yang terdiri dari Ayat (1) dan (2), serta melalui data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui literatur-literatur dan artikel yang relevan dengan penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif normatif. Adapun hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa pemalsuan surat keterangan dokter dibuat karena kurangnya kesadaran masyarakat dan pemberian sanksi pidana kepada oktum diharapkan dapat mengurangi ataupun menaggulangi adanya kasus pemalsuan surat keterangan dokter yang dapat di lakukan dengan pemberian sanksi pidana ataupun sanksi non pidana. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini, Pengaturan mengenai tindak pidana pemalsuan surat dokter di Indonesia tidak diatur secara tegas dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Upaya penangulanagan di bagi menjadi 2 yaitu upaya Pre-emtif dan Preventif untuk memberantas tindak pidana pemalsuan keterangan palsu. Saran yang dihasilkan dalam penelitian ini, Kepada aparat penegak hukum memperkuat sistem pemasyarakatan dan Masyarakat juga harus waspada dan berhati-hati, apalagi pemalsuan surat ini berada di luar jangkauan penegak hukum. Kata Kunci : Pemalsuan Surat, Dokter, Sanksi

Actions (login required)

View Item