Penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Kendaraan Dinas Digunakan Kepentigan Pribadi

Roziqi, Khoirur (2024) Penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Kendaraan Dinas Digunakan Kepentigan Pribadi. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) file 1 kiki_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (471kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) file 2_removed_watermark_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (90kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) file 3 kiki_removed_watermark_compressed.pdf - Accepted Version Download (112kB)
	Text (BAB1) file 4 kiki_removed_watermark_compressed.pdf - Accepted Version Download (168kB)
	Text (BAB2) file 5 kiki_removed_watermark_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (174kB) | Request a copy
	Text (BAB3) file 6 kiki_removed_watermark_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (213kB) | Request a copy
	Text (BAB4) file 7 kiki_removed_watermark_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (95kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) file 8 kiki_removed_watermark_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (116kB) | Request a copy

Abstract

Penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Kendaraan Dinas yang digunakan untuk kepentingan pribadi yang dimana diatur dalam Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Terdapat pasal yang mengatur bahwa setiap kendaraan bermotor yang dioprasikan dijalan wajib dilengkapi dengan surat tanda nomor kendaraan bermotor dan tanda nomor kendaraan bermotor. Namun pada pasal tersebut terdapat kekaburan norma yang dimana setiap kendaraan bermotor wajib melengkapi STNKB dan TNKB namun dalam kendaraan dinas kedua tersebut sudah lengkap akan tetapi ada penyalahgunaan TNKB yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Perumusan yang dapat menimbulkan pokok-pokok permasalahan yaitu, bagaimana regulasi atau pengaturan dan sanksi terhadap penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) kendaraan Dinas yang disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Tujuannya yaitu untuk mengkaji dan menganalisis terhadap oknum yang menyalahgunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) kendaraan dinas secara aspek hukum pidananya. Metode yang digunakan dalam metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dan menggunakan pendekatan perundang undangan (Statut approach) dan pendekatan konseptual (Konseptual Aproach) yaitu pendekatan yang beranjak dari pandangan doktrin ilmu pengetahuan yang berkembang dalam ilmu hukum. Hasil yang didapat tentu mengenai pengaturan penyalahgunaan TNKB yang memaknai tidak secara konperhensif. Terdapat kekaburan terhadap penafsiran yang menyebabkan penyelewengan wewenang terhadap pengguna kendaraan bermotor, terutama pada kendaraan bermotor dinas. Dimana kendaraan dinas yang peruntukannya untuk menunjang, mempermudah kerja-kerja dan kegiatan kedinasan malah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk kepentinganm pribadi. Sehingga penyalah gunaan tersebut daapat merugikan negara, juga menimbulkan stigma atau penilaian negative dari masyarakat terhadap sebuah instansi pemerintah yang menyalahi wewenang tersebut. Dengan demikian perlu pengawasan dan penegakan yang lebih konferhensif lagi terhadap oknum pelaku yang menyalahgunakan kendaraa dinas yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Sehinggan prilaku tersebut tidak menjadi contoh yang tidak baik untuk generasi penerus bangsa.

Actions (login required)

View Item