Istianah, Nurul (2024) Kedudukan Hukum Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Penyalahgunaan Data Pribadi. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (COVER)
file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (983kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR ISI)
file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (174kB) | Request a copy |
|
Text (ABSTRAK)
file 3.pdf - Accepted Version Download (160kB) |
|
Text (BAB 1)
file 4.pdf - Accepted Version Download (491kB) |
|
Text (BAB 2)
file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (525kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (455kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (259kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (178kB) | Request a copy |
Abstract
Artificial Intelligence, dapat membantu pekerjaan manusia agar lebih cepat dan efektif dan dalam pemanfaatannya bisa ditemukan di berbagai aspek, termasuk keterkaitannya dengan data pribadi. Indonesia memiliki regulasi perlindungan data pribadi namun dalam salah satu pasalnya belum menjelaskan secara detail bagaimana jenis-jenis data pribadi sehingga menimbulkan mutitafsir dalam pemaknaan frasanya. Tujuan dari penelitian pertama, untuk menganalisis bagaimana kedudukan hukum kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) menurut pengaturan hukum di Indonesia, kedua, untuk menganalisis bagaimana perlindungan hukum terhadap data pribadi seseorang yang diakibatkan oleh penyalahgunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) Jenis penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual, sumber bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, dan penelusuran bahan hukum studi pustaka, sifat penelitian normatif deskriptif dengan interpretasi gramatikal serta interpretasi sistematis. Hasil dan pembahasan penelitian pertama, bahwa Artificial Intelligence bukanlah subjek hukum tetapi sebagai objek hukum menurut hukum positif namun berdasarkan teori fiksi, teori konsesi, dan teori hukum progresif mampu dikatakan sebagai subjek hukum badan hukum. Kedua, dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi, memiliki peran penting untuk melindungi, menjamin keamanan data pribadi dan keterkaitannya dengan penyalahgunaan Artificial Intelligence dimana teknologi ini hanya di program sebagai program komputer. Kesimpulan penelitian pertama, kedudukan Artificial Intelligence sebagai objek hukum agen dan sistem elektronik bukan sebagai subjek hukum. Kedua, melihat regulasi PDP, Artificial Intelligence tidak memiliki pertanggungjawaban, hal tersebut dibebankan kepada pencipta teknologi itu sendiri atau penggunanya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Nurul Istianah NPM720412174 |
Uncontrolled Keywords: | Artifcial Intelligence, Perlindungan data pribadi, Kedudukan Hukum |
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nurul Istianah |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 02:31 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 02:31 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3533 |
Actions (login required)
View Item |