Analisis yuridis terhadap oknum dosen yang melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi di lingkungan kampus dalam prespektif undang undang no.12 tentang tindak pidana kekerasan seksual

Prasetyo, Bayu Eka (2024) Analisis yuridis terhadap oknum dosen yang melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi di lingkungan kampus dalam prespektif undang undang no.12 tentang tindak pidana kekerasan seksual. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

	Text (COVER) file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Isi) file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (788kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) file 3.pdf - Accepted Version Download (108kB)
	Text (BAB1) file 4.pdf - Accepted Version Download (252kB)
	Text (BAB2) file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (377kB) | Request a copy
	Text (BAB3) file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB4) file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (142kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR BACAAN) file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (146kB) | Request a copy

Abstract

Pada penelitian ini berbicara tentang persoalan pelecehan seksual dimana pelecehan seksual pada saat ini marak terjadi khususnya terjadi dilingkungan kampus. Terdapat berbagai isu sensitive yang terjadi pada mahasiswi. Dimana tempat Pendidikan yang semestinya menjadi tempat tumbuh dan berkembang akan tetapi hal itu dirusak oleh iknum yang melakukan pelecehan seksual khususny yang terjadi di lingkungan kampus. Dalam penelitian ini akan membhan tentang perlindungan korbaan dan tanggung jawab oknum dosen yang mnelakukan pelecehan seksual di lingkungan kampu menurut prespektif Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Pendekatan skripsi ini untuk mempelajari bahan hukum menggunakan proses analisis interpretasi hukum perlindungan hukum khususnya pada korban pelecehan seksual. Adanya perlindungan hukum bagi korban pelecehan seksual merupakan suatu jembatan untuk mendapatkan hak-haknya dalam hidup bermasyarakat khususnya di lingkungan kampus. Serta pendekatan dalam penetian ini menggunakan pendekatan konseptual dan perndekatan perundang-undangan. Sanksi pelaku pelecehan seksual sudah jelas diatur dalam undang-undang tindak pidana kekerasan seksual hanya saja dalam isi pasal tersebut masih terdapat kekaburan norma. Serta pelaku juga dapat di sanksi secara abministratif sesuai dengan peraturan permendikbut ristek tahun 2021. Sementara mengenai perlindungan korban sudah diatur dalam lam undang-undang tindak pidana kekerasan seksual. Dapat disimpulkan bahwasanya dalam persoalan ini sudah ada yang mengatur hanya saja pemerintah harus lebih teliti lagi dalam membuang pasal jangan sampai terjadi multitafsir dan juga pemerintah harus benar-benar menjamin tentang perlindungan korban karena masih banyak korban yang enggan untuk melaporkan tentang kejadian kekerasan seksual.

Actions (login required)

View Item