Masriyani, Masriyani (2024) Hubungan Sosial Budaya dengan Minat Penggunaan Kb Iud Pada Pus di Desa Rajun Wilayah Kerja Puskesmas Pasongsongan. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (Caver)
file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
|
Text (Daftar Isi)
file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (351kB) |
|
Text (Abstrak)
file 3.pdf - Accepted Version Download (459kB) |
|
Text (Bab I)
file 4.pdf - Accepted Version Download (362kB) |
|
Text (Bab II)
file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (596kB) |
|
Text (Bab III)
file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
Text (Bab IV)
file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
|
Text (Bab V)
file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
Text (Bab VI)
file 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
|
Text (bab VII)
file 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
file 11.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
|
Text (Lampiran)
file 12.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (857kB) |
Abstract
Pendahuluan: Kontrasepsi IUD adalah cara pencegahan kehamilan yang sangat efektif, aman, dan reversibel bagi wanita. IUD merupakan metode kontrasepsi jangka panjang pilihan bagi sebagian besar wanita karena keamanan dan efektivitasnya (97-99%). Desa Rajun hanya mencapai 15 % dari target yang ditentukan 75%. Kecilnya angka pengguna IUD dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu pengetahuan, pendidikan, dan dukungan suami Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sosial budaya dengan minat penggunaan KB IUD pada PUS di Desa Rajun Wilayah Kerja Puskesmas Pasongsongan. Metode : penelitian yang digunakan dengan analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah PUS di Desa Rajun sebanyak 535 PUS dan sampel yang digunakan 84 PUS, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel independen sosial budaya dan dependen adalah minat menggunakan KB IUD. Analisa data menggunakan uji spearmen rho. Hasil penelitian: hampir seluruh (85,7%) PUS mendukung sosial budaya dalam penggunaan KB IUD dan sebagian besar (66,7%) PUS tinggi dalam minat menggunakan KB IUD. Hasil analisa didapatkan p value > α (0,000 > 0,05) yang artinya ada hubungan sosial budaya dengan minat penggunaan KB IUD di Desa Rajun Wilayah Kerja Puskesmas Pasongsongan. Pembahasan: Minat dan sosial budaya merupakan salah satu gejala psikologis yang bersifat positif, karena minat diawali dengan perasaan tertarik pada suatu stimulus tertentu kemudian dipadukan dengan budaya yang ada, sehingga ada sinergi antara sosial budaya dengan minat PUS. Kesimpulan: ada hubungan sosial budaya dengan minat penggunaan KB IUD di Desa Rajun Wilayah Kerja Puskesmas Pasongsongan, dengan tepat dan baik Kata Kunci : Sosial Budaya, Minat Penggunaan IUD dan PUS
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Sosial Budaya, Minat Penggunaan IUD dan PUS |
Subjects: | 600 – Technology > 610 Medicine & Health > 618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kebidanan |
Depositing User: | Purwono Nanang |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 04:28 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 04:28 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3411 |
Actions (login required)
View Item |