Mamruhah, Mamruhah (2024) HUBUNGAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARU PAMEKASAN. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (Cover)
file 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Daftar Isi)
file 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text (Abstrak)
file 3.pdf - Accepted Version Download (575kB) |
|
Text (BAB I)
file 4.pdf - Accepted Version Download (138kB) |
|
Text (BAB II)
file 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
|
Text (BAB III)
file 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text (BAB IV)
file 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
|
Text (BAB V)
file 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
Text (BAB VI)
file 9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
|
Text (BAB VII)
file 10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
file 11.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
|
Text (Lampiran)
file 12.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (767kB) |
Abstract
Pendahuluan: Stunting pada Balita yang disebabkan oleh penyakit infeksi adalah permasalahan serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang memerlukan perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Waru. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan desain analitik korelasional. Populasi sebanyak 40 orang dengan teknik simpel random sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara diacak sehingga diperoleh sampel sebanyak 36 orang. Alat ukur instrumen menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar mengalami stunting sebanyak 26 orang (72,2%), hampir seluruhnya mengalami ISPA sebanyak 34 orang (94,4%), dan sebagian besar mengalami diare sebanyak 21 orang (58,3%). Hasil uji chi-square didapatkan p value 0,019 (<0,05) artinya, ada hubungan penyakit Infeksi ISPA dengan kejadian Stunting di Puskesmas Waru Kabupaten Pamekasan. Selain itu, didapatkan ada hubungan penyakit Infeksi Diare dengan kejadian Stunting di Puskesmas Waru Kabupaten Pamekasan. Pembahasan: Anak yang mengalami infeksi ISPA dan Diare yang tinggi cenderung memiliki risiko Stunting yang lebih besar. Faktor-faktor seperti kurangnya akses terhadap sanitasi yang baik, gizi yang kurang memadai, dan tingginya prevalensi infeksi ISPA dan diare di wilayah tersebut menjadi kontributor utama terhadap tingginya kasus Stunting. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan Stunting perlu memperhatikan peningkatan akses terhadap sanitasi yang baik, peningkatan gizi anak, dan pengelolaan penyakit infeksi secara efektif. Kesimpulan: ada hubungan penyakit infeksi ISPA dan Diare dengan kejadian Stunting di Puskesmas Waru Kabupaten Pamekasan. Hampir seluruh Balita yang mengalami Infeksi ISPA dan Diare mengalami Stunting. Kata kunci : ISPA, diare, Stunting
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | MAMRUHAH |
Uncontrolled Keywords: | ISPA, diare, Stunting |
Subjects: | 600 – Technology > 610 Medicine & Health > 618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kebidanan dan Profesi Bidan |
Depositing User: | isna wati isna |
Date Deposited: | 15 Mar 2024 03:31 |
Last Modified: | 15 Mar 2024 03:31 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3304 |
Actions (login required)
View Item |