Sari, Ratna Hidayati (2023) TANGGUNG JAWAB DOKTER SPESIALIS ANESTESI ATAS KELALAIANMELAKUKAN TINDAKAN MEDIS ANESTESI. Skripsi thesis, Universitas wiraraja.
Text (Cover)
FILE 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Daftar)
FILE 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text (Abstrak)
FILE 3.pdf - Accepted Version Download (31kB) |
|
Text (BAB I)
FILE 4.pdf - Accepted Version Download (145kB) |
|
Text (BAB II)
FILE 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
Text (BAB III)
FILE 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
|
Text (BAB IV)
FILE 7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
FILE 8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
Abstract
Penelitian tentang Tanggung Jawab Dokter Spesialis Anestesi atas Kelalaian Melakukan Tindakan Medis Anestesi merupakan penelitian hukum normatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tanggung jawab dokter spesialis anestesi bila terjadi kesalahan medis pada peristiwa yang dapat dan yang tidak dapat dicegah serta upaya perlindungan bagi keselamatan pasien untuk mencegah kejadian merugikan sebagai akibat tindakan medis dokter spesialis anestesi. Data dan bahan hukum diperoleh dengan metode studi kepustakaan sebagai data sekunder dan juga dari berbagai tulisan hasil penelitian sebelumnya sebagai data primer. Data tambahan juga diperoleh dari narasumber, yaitu dokter spesialis anestesi dan pengurus Ikatan Dokter Spesialis Anestesi Indonesia serta pengurus Ikatan Dokter Indonesia. Data-data dianalisa secara kualitatif selanjutnya ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif dan induktif sesuai kebutuhan. Hasil penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokter spesialis anestesi bertanggungjawab atas kesalahan atau kelalaian ( malpraktik) tindakan medisnya. Pada peristiwa yang dapat dicegah didasarkan pada Kodeki, peraturan perundangan di bidang Kesehatan dan Kedokteran, Wanprestasi sesuai Pasal 1239, 1243 dan 1246 KUHPerdata serta Perbuatan Melawan Hukum sesuai Pasal 1365, 1366, 1367 ayat ( 1),1370, dan 1371 KUHPerdata. Dikatakan wanprestasi jika tindakan dokter yang bersifat inspanings verbintenis itu, tidak sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasionalnya. Dokter dikatakan melakukan perbuatan melawan hukum jika salah atau lalai dalam tindakan medisnya pada pasien, meskipun di antara mereka tidak ada perjanjian sebelumnya. Pada peristiwa yang tidak dapat dicegah, resikonya harus dipandang sebagai kecelakaan medis dan dokternya tidak dapat dipersalahkan. Selanjutnya, upaya perlindungan yang sifatnya mencegah terjadinya malpraktik pada pasien dapat dilakukan dengan penerapan secara konsisten dan konsekuen tiga pilar patient savety yaitu risk management, clinical governement dan quality improvement. Kata kunci: Tanggung jawab, Dokter Spesialis Anastesi, Kelalaian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | isna wati isna |
Date Deposited: | 06 Dec 2023 02:19 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 03:40 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3072 |
Actions (login required)
View Item |