Suhartono, Suhartono (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENJUAL TEMBAKAU IRIS DALAM KEMASAN DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG CUKA. Skripsi thesis, Universitas wiraraja.
Text (Abstrak)
ABSTRAK INGGRIS-INDONESIA.pdf - Accepted Version Download (112kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Accepted Version Download (342kB) |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
|
Text (BAB III)
BAB 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Bacaan.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text (Daftar Isi)
DAFTARISI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
|
Text (Cover)
FILE 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
Abstract
Cukai merupakan pungutan negara yang diberlakukan terhadap barng yang memiliki karakteristik tertentu dalam undang-undang nomor 39 tahun 2007 terdapat kekaburan norma mengenai penjualan eceran kepada produk hasil tembakau yakni pada pasal 8 yang mengatakan bahwa produk hasil tembakau sesuai pada pasal 4 undang-undang tahun 1995 tentang cukai bebas dari pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan, 1) bagaimana legalitas terhadap penjualan tembakau iris, 2) bagaimana perlindungan hukum terhadap penjual tembakau iris. Penelitian yang saya gunakan yakni penelitian yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute aproach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Mengumpulkan bahan primer yaitu peraturan perundang-undangan dan mengumpulkan bahan hukum sekunder yaitu jurnal, buku-buku, literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang saya teliti, juga bahan hukum tersier untuk pelengkap digunakan untuk memberikan petunjuk atau penjelasan tambahan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Pembebasan pajak pada tembakau iris yang dibuat dengan cara sederhana tanpa label atau merek dagang sebagai upaya meringankan masyarakat yang menjadikan tembakau iris tersebut sebagai mata-pencaharian yang dikemas dengan bahan pelindung tradisional untuk melindungi dan meningkatkan pemasarannya, sehingga dapat beredar dimasyaraat secara legal dan juga memberikan perlindungan hukum terhadap para penjual tembakau iris tersebut. Upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat agar menjadi masyarakat yang kuat dan bermatabat dengan demikian sedikit lebih dekat dengan terwujudnya sila ke-5 pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Dengan masyarakat yang kuat dan bermartabat maka negara akan menjadi kuat dan dengan tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat maka persatuan Indonesia akan semakinkuat pula. Kata kunci : Perlindungan hukum, Cukai, tembakau, tembakau iris, tradisional, eceran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | isna wati isna |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 07:25 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 07:25 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/3067 |
Actions (login required)
View Item |