Pambudhy, rizki Agung (2022) RATIO LEGIS PENJATUHAN PIDANA BAGI PEMBUAT MURAL SATIRE DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA. Masters thesis, Universitas wiraraja.
Text (Cover)
FILE 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
|
Text (Daftar Isi)
FILE 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text (Abstrak)
FILE 3.pdf Download (26kB) |
|
Text (BAB I)
FILE 4.pdf Download (221kB) |
|
Text (BAB II)
FILE 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) |
|
Text (BAB III)
FILE 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
Text (BAB IV)
FILE 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
|
Text (BAB V)
FILE 8.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
FILE 9.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
Abstract
Berangkat dari keyakinan bahwa mural merupakan lukisan besar yang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur, seiring perkembangannya Mural dianggap menjadi sarana penyampaian pesan politik. Mural yang awalnya menjadi sebuah karya seni jalanan, pada akhirnya justru menimbulkan konflik ditengah tengah masyarakat. Hal tersebut berakibat pada hadirnya pro-kontra yang ada ditengah-tengah masyarakat akibat perbedaan persepsi tentang mural. Perbedaan pandangan ini terjadi antara seniman, masyarakat serta aparat penegak hukum. Melihat uraian peristiwa sebagaimana yang telah penulis jabarkan diatas, pada akhirnya penulis berupaya untuk merumuskan permasalahan yang hendak dipecahkan dalam penelitian ini secara lebih komperhensif untuk mengetahui apa ratio legis penjatuhan hukuman pidana pada pembuat mural satire, serta untuk mengetahui bagaimana penjatuhan pidana bagi pembuat mural satire dalam perspektif Hak Asasi Manusia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis terhadap kajian ilmu yang relevan khususnya bagi pengembangan ilmu hukum serta bagi praktisi maupun akademisi. Dengan menggunakan pendekatan masalah secara Statute Approach, yakni dilakukan melalui studi kepustakaan dengan menelaah norma-norma hukum yang terdapat dalam perundang-undangan. Kemudian secara lebih lanjut dilakukan inventarisir terhadap bahan bahan hukum Primer, sekunder dan tersier yang relevan dengan topic penelitian. Secara lebih lanjut dilakukan pengolahan data untuk menghasilkan suatu konklusi sebagai pemecahan masalah yang telah penulis rumuskan pada rumusan masalah. Penulis berhasil memecahkan permasalahan dengan perolehan hasil penelitian yakni Ratio legis dari penjatuhan pidana bagi pembuat mural satire adalah demi terwujudnya kesejahteraan dan perlindungan masyarakat, berorientasi pada tujuan perlindungan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan social. Disisi lain, Negara Indonesia sangat memberikan perhatiannya pada hak asasi manusia terutama kaitannya dengan hak kebebasan berpendapat. Namun perlu digaris bawahi bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia tetap harus memperhatikan hak orang lain. Sehingga menghasilkan sebuah solusi yakni Penjatuhan pidana juga harus memperhatikan kebebasan ekspresi yang dilakukan dengan penyeimbangan antara kepentingan penegakan hukum dan pengormatan pada Hak Asasi Manusia. Kata Kunci : Ratio Legis, Pidana, Mural Satire, Hak Asasi Manusia
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 HUKUM |
Depositing User: | isna wati isna |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 04:04 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 04:04 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2955 |
Actions (login required)
View Item |