Yamsi, Muhammad (2020) KEKERASAN GURU TERHADAP SISWA DI TINJAU DARI SEGI HUKUM DAN ETIKA. Skripsi thesis, Universitas wiraraja Madura.
Text (Abstrak)
file 3.pdf Download (51kB) |
|
Text (BAB I)
file 4.pdf Download (288kB) |
Abstract
Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia di era globalisasi saat ini, yang bertujuan untuk membantu terciptanya manusia secara utuh memperoleh penghidupan yang baik. Dengan pendidikan, manusia dapat memperkuat identitas,aktualitas, dan integritas dirinya sehingga terbentuk pribadi- pribadi yang berkualitas, kritis, inovatif, humanis dan bermoral.Maka dalam penulisan ini ditentukan beberapa rumusan masalah, yaitu faktor apa yang membuatguru melakukan kekerasan terhadap siswa dan bagaimana tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru di tinjau dari hukum dan etika. Tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu untuk mendeskripsikan faktor apa yang membuat guru melakukan kekerasan terhadap siswa dan bagaimana tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru di tinjau dari hukum dan etika. Metode dalam penulisan skripsi menggunakan tipe normatif melalui bahan hukum primer. Sumber bahan hukum diperoleh dari perundangan yang berlaku, literatur- literatur, karya tulis ilmiah dan perundang-undangan yang lain terkait permasalahan, penulisan skripsi ini yang pertama melakukan inventarisasi atau mengumpulkan bahan hukum terkait permasalahan dan mengelompokkan bahan hukum serta dianalisis secara sistematis sesuai dengan fakta yang terjadi serta dalam penelitian ini analisis bahan menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Faktor penyebab terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap muridnya di sekolah bermacam-macam yaitu pengawasan perilaku siswa yang kurang dari orangtua, adanya pelanggaran disertai hukuman fisik, dan lingkungan. Tindakan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa yang merupakan anak dibawah umur dapat dikenakan sanksi dari beberapa peraturan perundang-undangan yang berlaku.Tindak kekerasan terhadap anak di sekolah merupakan segala bentukperilaku orang lain baik itu guru, sesama siswa, maupun pihak lain yang berada di sekolah yang mengakibatkan ketidaknyamanan fisik maupun non fisik dalam lingkup sekolah. Adapun sanksi yang dapat menjerat guru sebgai pelaku kekerasan fisik terhadap siswa ialah: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan SatuanPendidikan.ix Penegak hukum harus tegas dalam memberikan sanksi kepada oknum guru yang melakukan kekerasan kepada peserta didiknya dilingkungan pendidikan. Selain itu pihak sekolah juga harus ikut mengawasi setiap kegiatan para guru saat jam mengajar serta pihak sekolah memberikan bimbingan khusus kepada seluruh guru agar tidak melakukan kekerasan dalam proses belajar mengajar.Pemerintah, penegak hukum, guru, lingkungan pendidikan serta masyarakat harus saling mencegah agar kekerasan terhadap peserta didik dilingkungan pendidikan tidak terjadi. Sinergisitas antara beberapa elemen tersebut mampu meminimalisir terjadinya kekerasan kepada peserta didik dilingkungan sekolah. Selain itu peran orang tua sangatlah penting untuk selalu mengawasi atau memantau sikap seoranganak. Kata Kunci:Kekerasan,Guru,Siswa,Hukum dan Etika.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | isna wati isna |
Date Deposited: | 21 Mar 2023 03:14 |
Last Modified: | 21 Mar 2023 03:14 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2812 |
Actions (login required)
View Item |