HUBUNGAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN SELF EFFICACY DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS PAMOLOKAN KABUPATEN SUMENEP

Sulastri, Dewi (2023) HUBUNGAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN SELF EFFICACY DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS PAMOLOKAN KABUPATEN SUMENEP. Skripsi thesis, Universitas wiraraja Madura.

	Text (Abstrak) FILE 3.pdf Download (118kB)
	Text (BAB I) FILE 4.pdf Download (212kB)

Abstract

Kontrasepsi jangka panjang IUD masih kurang penggunanya Data menunjukkan pemakaian metode kontrasepsi IUD tahun 2020 di Kabupaten Sumenep sebanyak 0,69% dari peserta KB Aktif yang ada. Dari data tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian hubungan dukungan tenaga kesehatan dan self efficacy dengan pemilihan kontrasepsi IUD di Puskesmas Pamolokan Kabupaten Sumenep. Jenis penelitian korelasional cross-sectional. Populasi semua akseptor KB Baru Puskesmas Pamolokan Kabupaten Sumenep Bulan Agustus 2022 sebanyak 90 orang .Sampel sebanyak 56 orang menggunakan tehnik Simple Random Sampling. Variable independent penelitian ini dukungan tenaga kesehatan dan self efficacy, sedangkan variable dependentnya pemilihan kontrasepsi IUD. Tehnik analisa data menggunakan uji statistic Spearman rho. Hasil penelitian tahun 2022 pada akseptor KB Baru menunjukkan 71,4% mendapatkan dukungan tenaga kesehatan baik. 58,9% memiliki self efficacy kurang. 91,1% Tidak Menggunakan IUD. Hasil uji analisa di dapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan pemilihan kontrasepsi IUD, ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan pemilihan kontrasepsi IUD di Puskesmas Pamolokan. Perlu adanya penelitian lanjutan tentang faktor lain yang berpengaruh terhadap pemilihan IUD. Sosialisasi IUD harus di laksanakan lebih nanyak lagi. Dukungan pemerintah pada semua program yang berkaitan dengan IUD mutlak di perlukan. Kata kunci : Dukungan tenaga kesehatan, Self Efficacy, Kontrasepsi IUD

Actions (login required)

View Item