Gufron, Gufron (2021) Kontribusi Usaha Tani Cabai Rawit Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Desa Tambaagung Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja Madura.
Text (ABSTRAK)
FILE 3.pdf Download (331kB) |
|
Text (BAB1)
FILE 4.pdf Download (302kB) |
Abstract
Cabai merupakan tanaman sayuran yang memiliki peluang untuk dikembangkan, karena cabai merupakan sayuran yang banyak diminati baik dikonsumsi langsung maupun dijadikan produk turunan. Kontribusi pendapatan usaha tani merupakan sebarapa besar sumbangan dari pendapatan usaha tani terhadap pendapatan keluarga. Usaha tani cabai merupakan usaha tani yang banyak diusahakan oleh petani di desa Tambaagung Tengah, namun petani belum mengetahui besar kontribusi usaha tani cabai terhadap pendapatan keluarga petani di desa Tambaagung. Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat usahatani cabai terhadap pendapatan keluarga petani di Desa tambaagung Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. (2) untuk Mengetahui berapa besar kontribusi usaha tani cabai terhadap pendapatan keluarga petani di Desa tambaagung Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Penentuan Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja(purposive), yaitu di Desa Tambaagung Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Mengingat mayoritas masyarakat Desa Tambaagung berusaha Tani Cabai. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian inimenggunakanteknik Proporsional Random Sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan wilayah dimana masing- masing bagian terambil sampelnya secara acak. Metode analisis yang dugunakan adalah analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam mengembangkan usaha tani cabai adalah sebagai berikut: a. Faktor pendorong - Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah. Hal ini dapat dilihat tenaga kerja yang di sewa oleh petani berasal dari Desa Tambaagung tengah itu sendiri. - Telah diterapkan teknologi modern dalam proses usaha taninya. Hal ini ditunjukkan oleh alat traktor yang digunakan untuk membantu dalam proses persiapan lahan garapannya b. Faktor penghambat - Modal usaha masih bersifat ala kadarnya, atau disesuaikan dengan kemapuan keuangan disaat akan memulai usaha. - Luas lahan yang sempit. Hal ini dapat di lihat dari kepemilikan lahan - Ketidakmampuan petani cabai dalam mengantisipasi tanaman cabai yang tumbuh kurang baik yang di karenakan cuaca yang tidak menentu. - Kurangnya informasi budidaya cabai dari dinas pertanian. Hal ini dapat di buktikan karena kurang aktifnya penyuluh pertanian. - Petani tidak mampu mengakses langsung penjualan cabai ke produsen (pemilik gudang). Hal ini di sebabkan oleh ada orang ke tiga yaitu tengkulak. 1. Kontribusi Besarnya kontribusi usaha tani cabai di Desa Tambaagung Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep, hasil analisis menunjukkan usaha tani cabai mempunyai nilai kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan petani cabai di Desa Tambaagung Tengah yaitu sebesar 47%. Hal ini menunjukkah bahwa usaha tani cabai merupakan sumber pendapatan yang memberikan kontribusi yang yang cukup besar, jadi usaha tani ini sangat cocok untuk di kembangkan di Desa penelitian yaitu Desa Tambaagung Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 – Technology > 630 Agriculture, Farm, Farming |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Anisa Zulfa Nurfaizah |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 03:29 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 03:29 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2742 |
Actions (login required)
View Item |