Wadhiah, Tsamarah Widad (2022) ANALISIS PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DALAM PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Pada Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumenep). Skripsi thesis, Universitas Wiraraja Madura.
Text (ABSTRAK)
File 3.pdf Download (189kB) |
|
Text (BAB1)
File 4.pdf Download (350kB) |
Abstract
Pendapatan asli daerah Kabupaten Sumenep di masa pandemi Covid-19 masih belum mencapai target namun terdapat pajak daerah yang penerimaannya justru mengalami peningkatan bahkan melampaui target yakni pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dengan demikian terbukti bahwa penerimaan BPHTB dengan menggunakan self assessment system justru mengalami peningkatan bahkan selama pandemi Covid-19. Hal tersebut mengidentifikasikan bahwa penerapan self assessment system khususnya dalam pemungutan BPHTB berjalan dengan baik. Di samping asumsi tersebut, berdasarkan informasi awal dari beberapa wajib pajak BPHTB merasa bahwa dalam praktiknya pemungutan BPHTB di Kabupaten Sumenep justru lebih menunjukan pelaksanaan pemungutan pajak dengan official assessment system daripada self assessment system. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan self assessment system dalam pemungutan BPHTB pada BPPKAD Kabupaten Sumenep dan strategi BPPKAD Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan penerimaan BPHTB selama pandemi Covid-19. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 kurang berpengaruh terhadap penerimaan BPHTB sehingga baik itu sebelum maupun setelah pandemi Covid-19, penerimaan BPHTB memang cenderung tinggi. Selain itu penerapan self assessment system dalam pemungutan BPHTB di Kabupaten Sumenep juga masih kurang sesuai dengan self assessment system karena masih adanya proses yang menuntut BPPKAD untuk turun tangan dalam hal memperhitungkan jumlah pajak terutang yang harus dibayarkan oleh wajib pajak. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan wajib pajak tentang perpajakan. Hal ini juga membuat strategi BPPKAD untuk meningkatkan penerimaan BPHTB yang berupa aplikasi e-BPHTB menjadi kurang maksimal sehingga dalam pelaksanaan strategi tersebut masih diperlukan peningkatan terlebih masyarakat juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan aplikasi tersebut. Kata Kunci: Self Assessment System, BPHTB, Pandemi Covid-19
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 – Technology > 650 Management & Public Relations > 657 - Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Anisa Zulfa Nurfaizah |
Date Deposited: | 15 Dec 2022 08:04 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 08:04 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2497 |
Actions (login required)
View Item |