Ergianto, Muhammad Ricky Shaldy (2022) Perkawinan Adat Sumenep Setelah Berlakunya Undang- Undang Nomor. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (Abstrak)
FILE 3.pdf Download (114kB) |
|
Text (bab 1)
FILE 4.pdf Download (303kB) |
Abstract
Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari ratusan etnis. Setiap daerah mempunyai perbedaan etnis antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berbeda. Budaya dari sebuah golongan biasanya akan di kerucutkan lagi menjadi sebuah adat yang menjadi dasar hukum. Salah satu contoh masayarakat Indonesia yang masih kental akan kultur budaya serta adat istiadat yang masi mereka junjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat yaitu Madura. Perumusan masalah dalam penulisan ini bagaimana adat perkawinan asli di Sumenep dulu, dan perkawinan setelah adanya UU nomor. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan bagaimana perkembangan pelaksanaan adat perkawinan di Sumenep di era sekarang. Penulisan ini mengunakan metode penelitian empiris. Dimana penelitian Hukum Empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang menggunakan faktafakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Penelitian empiris juga digunakan untuk mengamati hasil dari perilaku manusia yang berupa peninggalan fisik maupun arsip.. Penelitian jenis ini menggunakan analisis kualitatif yakni dengan menjelaskan data-data yang ada dengan kata-kata atau pernyataan bukan dengan angka-angka. Pelaksanaan perkawinan di Sumenep dulu berbeda dengan sekarang, dimana sebelum adanya UU nomor. 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Banyak permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terkait perkawinan, dimulai dari permasalahan karena faktor usia, ekonomi dan keyakinan. Pelaksanaan perkawinan yang dilakukan di Sumenep di era sekarang bahwa perkembangan adat perkawinan terjadi adanya, dimana sudah sering dijumpai pelaksanaan perkawinan di Sumenep dengan mengkolaborasikan adat perkawinan satu dengan lainya dan bahkan ada yang melaksanakan perkawinan dengan adat daerah dan dikolaborasikan dengan adat modern. Kesimpulan yang bisa ditarik dari skripsi ini yaitu adanya perbedaan tentang pelaksanaan perkawinan di Sumenep dulu sebelum adanya UU nomor. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan sesudahnya. Pelaksanaan perkawinan yang dilakukan di Sumenep di era sekarang mengalami perkembangan dan itu terbukti dengan sering dijumpai pelaksanaan perkawinan dengan dengan adat daerah dan dikolaborasikan dengan adat modern. Kata kunci : Adat perkawinan, UU Nomor. 1 tahun 1974 tentang perkawinan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Anisa Zulfa Nurfaizah |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 04:19 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 04:19 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2364 |
Actions (login required)
View Item |