SISWANTORO, RAHMAT TRI SUGENG (2022) PENYELESAIAN SENGKETA PEMBATALAN HIBAH MENURUT PUTUSAN PENGADILAN AGAMA (Putusan Nomor 625/Pdt. G/2020/PA Smp). Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (Abstrak)
FILE 3.pdf Download (204kB) |
|
Text (Bab 1)
FILE 4.pdf Download (370kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan akta hibah yang tanpa sepengetahuan dari pemilik hibah dapat dijadikan alasan pembatalan hibah atau tidak, serta Untuk mengetahui pertimbangan hukum Hakim dalam Putusan No. 625/Pdt.G/2020/PA.smp. terkait pembatalan hibah karena alasan si pemilik tanah sengketa hibah tidak merasa memberikan hak tanah tersebut kepada penerima hibah. Perumusan masaalah dalam penulisan skrpsi ini adalah bagaimana pertimbangan hakim dalam dalam menyelesaikan perselisihan sengketa hibah dalam putusan nomor 65/Pdt.G/2020/PA.Smp dimana putusan hakim dalam ini hal ini adalah memutuskan bahwa akta hibah yang sudah ada pada pemilik hibah dibatalkan karena ada unsur objektif pada penerima hibah yang tidak memenuhi syarat syarat yang tidak memenuhi yaitu unsur kata sepakat dari pemberi hibah karena hibah yang diberikan pada penerima hibah adalah harta bersama milik dari si pemberi hibah Penelitian ini adalah penelitian normatif. Metode pengumpulan bahan hukum yang di gunakan ialah studi putusan. Bahan yang diperoleh berupa bahan hukum Pada analisis bahan hukum, menggunakan analisis kualitatif normatif, analisis preskiptif dan dianalisis memakai teknik deduktifkemudian disajikan secara menjelaskan, menguraikan, dan menggambarkan sesuai dengan permasalahan yang erat kaitannya dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sengketa hibah yang diberiakn kepada perima hibah ternyata tidak susuai dengan apa yang di terima,mengapa demikian pemberi hibah tidak merasa memberiikan hibah ke pada peneima hibah contoh suatu putusan nomor 625/Pdt.G/2020/PASmp.suatu keluarga yang dimana dari keluarga tersebut tidak mau menerima akta hibah yang dimiliki oleh penerima hibah karena hibah yang diberikan ke pada penerima hibah adalah kemauan sendiri dari penerima hibahatau pihak yang memberikan hibah tidak pernah membrikan hibah kepda si penerima hibah tersebut. Kesimpulan dalam penulisan skripsi ini adalah hakim memutuskan bahwah para penerima atau pemilik akta hibah pada awal perjanjian tidak memenuhi unsur objektif dalam perjanjian dimana penerima tidak mendapatkan kata sepakat dari pemberi hibah padahalharta yang diberikan atau yang di jadikan objek sengketa adalah harta bersama yaitu harta milik pasangan dari suami istri si pemberi hibah Kata Kunci: penyelesaian sengketa,pembatan hibah,putusan pengadilan agama
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Anisa Zulfa Nurfaizah |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 04:14 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 04:14 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2363 |
Actions (login required)
View Item |