Atie, Cahyaning (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Publik Figur Akibat Body Shaming Yang Dilakukan Melalui Media Sosial. Skripsi thesis, Universitas wiraraja.
Text (Abstrak)
FILE 3.pdf Download (26kB) |
|
Text (BAB 1)
FILE 4.pdf Download (197kB) |
Abstract
Body Shaming yaitu segala bentuk komentar negatif secara lisan yang disampaikan pada orang lain mengenai anggota tubuhnya. Body Shaming muncul karena adanya interaksi satu orang dengan yang lainnya. Tindakan body shaming dengan berkomentar buruk pada tampilan fisik seseorang dapat memberikan trauma pada korbannya dan bahkan berujung pada kematian. Permasalahn yang diangkat dalam skripsi ini Bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Publik Figur akibat Body Shaming yang dilakukan melalui Media Sosial dan Bagaimana Tanggungjawab Hukum Pelaku Body Shaming melalui Media Sosial. Tujuan penelitian Untuk mengkaji dan menganalisis Perlindungan Hukum Terhadap Publik Figur akibat Body Shaming yang dilakukan melalui Media Sosial serta Untuk mengkaji dan menganalisis Tanggungjawab Hukum Pelaku Body Shaming melalui Media Sosial dan manfaat penelitian dalam skripsi ini yaitu secara teoritis dan praktis. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan Jenis penelitian Yuridis Normatif dengan pendekatan penelitian menggunakan statuta approach dan conseptual approach selain itu menggunakan sumberbahan hukum primer berisi semua peraturan yang berkaitan dengan permasalahan dan ditunjang dengan sumber hukum sekunder yaitu berupa bahan kepustakaan baik buku, jurnal, kamus hukum dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan Hukum Terhadap Publik Figur akibat Body Shaming yang dilakukan melalui Media Sosial sebagimana yang dirumuskan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah dirubah menjadi Undang-bndang Nomor 19 Tahun 2016 yaitu dibuatnya kebijakan oleh Negara mengenai pelarangan dan sanksi tegas bagi para pelanggar seperti sanksi pidana dan denda, lalu juga melalui lembaga perlindungan saksi dan korban yang didirikan, disediakannya aparat yang nantinya akan memberikan perlindungan secara khusus, seperti penyidik khusus siber. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu menyebutkan bahwa siapapun mentransmisikan, mendistribusikan dan/atau membuat secara sengaja tanpa hak suatu hal yang dapat diakses melalui Informasi dan/atau dokumen elektronik, dimana di dalamnya terdapat unsur atau muatan menghina dan/atau mencemarkan nama baik, merupakan perbuatan yang termasuk kategori pasal ini dan memberikan sanksi pidana tegas bagi pelakunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan Informasi dan Transaksi Elektronik. Kata kunci : Body Shaming, Sosial Media, Perlindukan Hukum
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 – Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Irina Ayu Indriana |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 02:56 |
Last Modified: | 17 Nov 2022 03:44 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2206 |
Actions (login required)
View Item |