Tradisi Tidur di Pasir Berbasis Transcultural Nursing Berdasakan Pemeliharaan Budaya Pada Lansia Pesisir

Maurin, Sisiliya (2022) Tradisi Tidur di Pasir Berbasis Transcultural Nursing Berdasakan Pemeliharaan Budaya Pada Lansia Pesisir. Skripsi thesis, Universitas wiraraja.

[img] Text (Abstrak)
File 3.pdf

Download (101kB)
[img] Text (BAB I)
File 4.pdf

Download (105kB)

Abstract

Kebiasaan unik yang masih di pertahankan dan dilaksanakan masyarakat desa legung timur adalah tradisi warisan leluhur yang tidak lazim dalam kehidupan masyarakat umum, yaitu melakukan segala aktifitas di atas hamparan pasir. Kebiasaan unik masyarakat legung timur telah berlangsung sejak dulu turun temurun sehingga menjadi budaya, aktivitas sehari-hari selalu berhubungan degan pasir, mulai dari tidur dikasur pasir, duduk dan bercengkrama dengan keluarga di pasir, hingga melahirkan di pasir. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tradisi tidur di pasir berbasis transcultural nursing berdasarkan pemeliharaan budaya pada lansia pesisir. Desain yang digunakan kualitatatif dengan pendekatan fenomologi. Tempat penelitian ini di desa legung timur kecamatan batang-batang sumenep, melibatkan 9 responden. Dengan menggunakan teknik sampling snowball, terdiri dari satu informan kunci dan 9 orang informan utama dengan wawancara mendalam dan observasi langsung, analisis data kualitatif dengan melakukan transkip data, axial coding, selective coding. Hasil penilitian tidak ada bukti tertulis sejak kapan tradisi ini mulai dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai mereka mengaku sudah berjalan sejak lama sekali. Bahkan mereka mengatakan ada sejak nenek moyang mereka dulu. Masyarakat mengatakan bahwa tidur di pasir memiliki banyak manfaat yaitu menghilangkan rasa pegal-pegal, dan membuat nyaman pada tubuh. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tradisi tidur di pasir ini merupakan tradisi warga legung yang sudah ada sejak zaman dulu dan hingga saat ini masih dilakukan yakni di desa legung timur. Tidur di pasir juga dipercayai oleh masyarakat legung timur memiliki berbagai macam manfaat, yaitu menghilangkan rasa pegal-pegal, memberikan rasa nyaman dengan melakukan tidur di pasir ini juga memberikan efek yang baik bagi tubuh kita. Adapun upaya dalam mempertahankan atau melestarikan tradisi tidur di pasir ini tetap ada yakni dengan cara mengajarkan tradisi tidur di pasir kepada anak cucunya, membuat kasur dirumah dan tetap tidur dipasir sampai kapanpun. Kata kunci : tradisi tidur di pasir , transcultural nursing, pemeliharaan budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 – Technology > 610 Medicine & Health
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: isna wati isna
Date Deposited: 12 Sep 2022 03:01
Last Modified: 14 Dec 2022 03:12
URI: http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/2196

Actions (login required)

View Item View Item