Analisis Efisiensi dan Resiko Pada Usaha Kepeng Sukun di Desa Jambuir Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep

Riskiyah, Mukminatur (2018) Analisis Efisiensi dan Resiko Pada Usaha Kepeng Sukun di Desa Jambuir Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

Preview

Text JURNAL.pdf Download (276kB) | Preview

Abstract

Kecamatan Gayam sebagai penghasil buah sukun terbanyak di Pulau Sepudi, hal ini dapat dilihat dari data BPS Kabupaten Sumenep tahun 2015 sebanyak 5.893 pohon Sukun. Buah sukun akan mempunyai nilai ekonomis tinggi apabila ada inovasi yang bisa menjadi peluang bagi masyarakat dan petani sukun untuk menambah penghasilan. Lokasi penelitian dilakukan di desa Jambuir kecamatan Gayam kabupaten Sumenep. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Tehnik pengambilan sampel menggunakan seluruh populasi yang terdiri dari 40 pengusaha kepeng sukun. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif, menghitung biaya, penerimaan, dan keuntungan usaha kepeng sukun dalam skala rumah tangga di desa Jambuir. Hasil perhitungan didapat biaya total usaha kepeng sukun sebesar Rp 11.991.850, penerimaan sebesar Rp. 16.285.500, dan keuntungan rata-rata dari 40 usaha dalam setiap kali produksi sebesar Rp. 107.341. Hasil dari analisa R/C Ratio yaitu 1,37 sehingga dapat disimpulkn bahwa usaha kepeng sukun efisien karena R/C Ratio ≥ 1. Usaha kepeng sukun di Desa Jambuir Kecamtan Gayam memiliki tingkat resiko yang rendah karena nilai CV (coevisien variant) yaitu 0,37 (CV ≤ 0.5) dan batas bawah keuntungan sebesar Rp 27.192 (L ≥ 0) sehingga usaha mempunyai tingkat kerugian yang rendah. Kata Kunci : Buah Sukun, Petani, Pengusaha, Analisis Efisiensi, Resiko Usaha

Actions (login required)

View Item